Efek Buruk Konsumsi Gorengan Berlebih Saat Berbuka Puasa, Penyakit Ini Mengintai Anda

- 21 April 2021, 21:43 WIB
Ilustrasi gorengan
Ilustrasi gorengan /pixabay.com/Free-Photos

LINGKAR KEDIRI – Bagi yang menyukai mengonsumsi makanan gorengan saat berbuka puasa, namun dengan porsi berlebihan, maka siap-siap saja Anda akan mengalami masalah pada kulit dan yang terburuk kanker.

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, Dokter spesialis kulit, Arini Astasari Widodo mengatakan pada makanan yang digoreng ada banyak komponen yang dapat memberikan dampak pada kulit antara lain, salah satunya proses menggoreng itu sendiri.

"Proses menggoreng meningkatkan molekul yang dinamakan AGE (advanced glycation end products) yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga memicu penuaan kulit," ujar Arini.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bau Ketiak Tidak Sedap, Begini Tipsnya

Proses ini juga membutuhkan temperatur yang tinggi, meningkatkan jumlah trans fat, dan membuat vitamin-vitamin yang berada di dalamnya menjadi rusak, termasuk vitamin yang berguna untuk kulit.

Selain itu, proses menggoreng meningkatkan senyawa kimia yang disebut sebagai acrylamide. Acrylamide dapat meningkatkan risiko kanker.

"Trans fat sendiri apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat meningkatkan respons peradangan, termasuk dapat terjadi pada kulit, sehingga kulit menjadi lebih sensitif terjadi inflamasi (radang). Hal ini perlu diwaspadai pada seseorang dengan kulit sensitif, bakat eksim atau autoimun," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 22 April 2021: Sagitarius Jagalah Kestabilan Keuanganmu, Capriorn Jangan terlalu Ambisi

Di sisi lain, makanan yang di goreng bisa mengandung kalori tiga kali lipat dari sebelum proses menggoreng.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x