Buka Puasa Bersama Masih Dilarang? Begini Penjelasan dari Dokter Ahli

- 5 Mei 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi buka puasa bersama
Ilustrasi buka puasa bersama /Pixabay / Ahmad Ardity

LINGKAR KEDIRI - Meski berbuka bersama merupakan hal yang lumrah dilakukan semua kalangan masyarakat, tetapi sebetulnya masih sangat membahayakan.

dilansir dari AntaraNews, Dokter spesialis paru sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto menyarankan agar ramadhan 2021 tidak melakukan buka bersama di masa pandemi ini.

"Mesti dihindari, mau makan bersama, buka puasa bersama tidak dianjurkan. Saat makan membuka masker, kita tidak tahu satu sama lain, kadang dia (rekan Anda) tanpa gejala (OTG)," ujar Agus.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, Sahur, Waktu Sholat di Kota Kediri 23 Ramadhan, Rabu 5 Mei 2021

"Di masa pandemi, bukber tidak disarankan. Konsep dasarnya tidak boleh makan bersama karena sudah terbukti menularkan (COVID-19),"tutur Agus dalam webinar bertema "Klaster Perkantoran Meningkat Kembali? Apa yang harus dilakukan??", Rabu 5 Mei 2021.

Penyebaran COVID-19 terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak erat berjarak sekitar 2 meter untuk waktu yang lama yakni lebih dari 15 menit.

Oleh sebab itu, apabila anda berada di kantor saat tiba waktu makan atau berbuka puasa, makanlah di meja anda sendiri.

Baca Juga: Buka Bersama di Bulan Ramadhan Bisa Hapuskan Pahala Puasa, Segera Hindari, ini Penjelasanya

Tidak menyantapnya di satu ruangan dengan kolega satu kantor, dan sebisa mungkin santaplah makanan utama dirumah.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x