Penyintas Covid-19 Wajib Waspada, Long Covid Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Miokarditis Hingga Gagal Jantung

- 25 Juli 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. /ANTARA/Pemkot Bogor/

LINGKAR KEDIRI - Dalam perjalanan menuju pemulihan penuh setelah COVID-19, banyak penyintas mengeluhkan gejala jangka panjang dan komplikasi kesehatan yang melebihi paru-paru.

Meskipun gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas telah diamati di antara gejala yang tersisa pada kasus COVID-19 yang parah.

Hingga kini, banyak dokter melaporkan masalah yang lebih luas di tubuh, termasuk di otak, usus, dan jantung.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Juli 2021: Ternyata Catherine yang Menyuruh Elsa Membunuh Roy Untuk Membalaskan Dendam Angga

Dari kelelahan, kabut mental, dan insomnia hingga jantung berdebar-debar, nyeri dada, dan nyeri otot, serangkaian gejala yang berlanjut berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah infeksi awal dinamai long covid oleh komunitas ilmiah.

Hal tersebut dianggap terkait dengan virus corona yang merusak sel-sel endotel yang melapisi semua pembuluh darah di tubuh kita selama perjuangannya melawan sistem kekebalan tubuh kita.

Kerusakan ini dapat mengganggu suplai darah tubuh kita, menyebabkan pembekuan darah yang dapat memicu serangan jantung dan mengurangi aliran darah dan oksigen ke jaringan.

COVID-19 dapat menyebabkan sejumlah masalah yang berhubungan dengan jantung, termasuk gangguan irama dalam bentuk detak cepat atau tidak teratur, jantung berdebar-debar, dan peradangan pada otot dan lapisan di sekitarnya. S

ebuah tinjauan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa setidaknya 25% pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit mengalami komplikasi jantung.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Produksi Laptop Merah Putih, Pakar Pertanyakan Soal Label: Saya Sedih

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x