Baca Juga: Arya Saloka Digemari Banyak Fans Wanita, Paranormal: Insecure Istri Sangat Tinggi
"Tetapi, perempuan melaporkan peningkatan yang lebih besar dalam faktor risiko non-tradisional untuk serangan jantung dan stroke, seperti stres kerja, gangguan tidur dan kelelahan," ujar Dr Martin.
Para peneliti membandingkan data dari 22 ribu lelaki dan perempuan dalam Survei Kesehatan Swiss dari 2007, 2012, dan 2017, dan menemukan peningkatan ‘mengkhawatirkan’ dalam jumlah perempuan yang melaporkan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Korea Utara Menolak Hampir 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Ragukan Kemanjurannya
Tren ini bertepatan dengan peningkatan jumlah perempuan yang bekerja penuh waktu dari 38 persen pada 2007 menjadi 44 persen pada 2017.***