WHO Sebut Jam Kerja Berlebihan Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Terbesar di Dunia, Berikut Penjelasanya

- 24 September 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi kerja
Ilustrasi kerja /Pexels.com

LINGKAR KEDIRI – Salah satu Organisasi Kesehatan (WHO) membeberkan dampak berbahaya dari jam kerja yang berlebihan.

Menurut penelitian Organisasi Kesehatan (WHO) dampak terparahnya bisa mneyebabkan kematian.

Sebagaimana yang dilansir tim Lingkar Kediri dari PMJ News.

Baca Juga: Selebgram Rani Rahmawati Terancam Penjara 12 Tahun Setelah Live Tanpa Busana, Begini Pengakuannya

Sebuah studi terbaru mengemukakan bahwa waktu atau jam kerja yang berlebihan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia belakangan ini.

Penelitian yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan hampir dua juta orang per tahun meninggal karena penyakit dan cedera terkait pekerjaan.

"Lebih dari 80% kematian terkait pekerjaan disebabkan oleh penyakit tidak menular, secara khusus adalah penyakit kardiovaskular dan pernapasan, yang diperburuk oleh faktor-faktor di tempat kerja," ungkap Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir VOA, Minggu (18/9/2021).

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 24 September 2021: Kevin Minta 3 Permintaan ke Alya, Dewi Nekat Merebut Dew

Menurut Tedros, jam kerja yang panjang adalah satu-satunya pekerjaan yang paling mematikan. Dia menyebut hal ini menjadi faktor risiko utama yang tercatat menyebabkan 750.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x