LINGKAR KEDIRI – Salah satu Organisasi Kesehatan (WHO) membeberkan dampak berbahaya dari jam kerja yang berlebihan.
Menurut penelitian Organisasi Kesehatan (WHO) dampak terparahnya bisa mneyebabkan kematian.
Sebagaimana yang dilansir tim Lingkar Kediri dari PMJ News.
Baca Juga: Selebgram Rani Rahmawati Terancam Penjara 12 Tahun Setelah Live Tanpa Busana, Begini Pengakuannya
Sebuah studi terbaru mengemukakan bahwa waktu atau jam kerja yang berlebihan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia belakangan ini.
Penelitian yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan hampir dua juta orang per tahun meninggal karena penyakit dan cedera terkait pekerjaan.
"Lebih dari 80% kematian terkait pekerjaan disebabkan oleh penyakit tidak menular, secara khusus adalah penyakit kardiovaskular dan pernapasan, yang diperburuk oleh faktor-faktor di tempat kerja," ungkap Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir VOA, Minggu (18/9/2021).
Menurut Tedros, jam kerja yang panjang adalah satu-satunya pekerjaan yang paling mematikan. Dia menyebut hal ini menjadi faktor risiko utama yang tercatat menyebabkan 750.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.