Network
LINGKAR KEDIRI – Memberi pujian pada anak sejatinya dapat menambah semangat dan rasa percaya diri pada si anak.
Kendati demikian, sejumlah pujian yang tidak tepat justru dapat berimbas negatif dan dapat membuat anak sombong atau bahkan tidak mau bertindak lebih lagi.
Dalam hal ini, psikolog anak dan remaja dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo membagikan kiat bagaimana memberikan pujian atau validasi eksternal pada anak agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 Januari 2022, Mama Rosa Ungkap Hal Ini, Al Curiga Om Irfan, Semua Terbongkar?
Baca Juga: Jadi Korban Ghosting? Tak Perlu Merasa Bersalah, Ini 4 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan
“Memuji itu memang ada tekniknya sendiri. Sebenarnya memuji itu bukan sesuatu yang simple, bukan sesuatu yang gampang,” tutur Vera sebagaimana dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada 5 Januari 2022.
Vera menjelaskan bahwa pujian yang baik itu seharusnya langsung mengarah pada keberhasilan yang anak capai.
Baca Juga: Belum Usai, Wanti-wanti Adik Bibi Ardiansyah, Doddy Sudrajat Akan Buat Laporan Sebab Hal Ini...
Menurut Vera, pujian yang disampaikan secara terus-menerus, misalnya sebatas kata ‘wah, kamu hebat’ atau ‘wah, kamu pintar’ dapat berdampak negatif pada anak.
