Usia di Atas 50 Tahun, Konsumsi Rutin 3 Lembar Daun Ini, Bebas Penyakit Kronis, Imun Selalu Kuat

- 17 Januari 2022, 20:41 WIB
Ilustrasi manfaat daun talas untuk kesehatan.
Ilustrasi manfaat daun talas untuk kesehatan. /pixabay_dimitrisvetsikas1969/

LINGKAR KEDIRI - Pada kesempatan kali ini, ada informasi menarik nih bagi Anda yang berusia di atas 50 tahun, mengonsumsi rutin salah satu daun.

Daun yang dimaksud adalah daun talas.

Daun talas adalah daun berbentuk hati dari tanaman talas (Colocasia esculenta), umumnya tumbuh di daerah subtropis dan tropis.

 Baca Juga: Doddy Sudrajat Nekat Datangi Rumah H Faisal, Bawa Pasukan Preman Culik Paksa Gala?

Meskipun umumnya dikenal karena akarnya yang dapat dimakan dan bertepung, daun tanaman talas juga berfungsi sebagai makanan pokok dalam berbagai masakan.

Meskipun mengkonsumsi daun talas yang dimasak dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, penting untuk dicatat bahwa daun talas yang mentah beracun sebelum dimasak.

Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, daun talas berfungsi sebagai pelengkap makanan bergizi seimbang.

 Baca Juga: Hasilnya Mengejutkan, Polisi Umumkan Hasil Analisis Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina

Satu cangkir (145 gram) porsi daun talas yang dimasak menyediakan:

Kalori: 35

Karbohidrat: 6 gram

Protein: 4 gram

Lemak: kurang dari 1 gram

Serat: 3 gram

Vitamin C: 57% dari Nilai Harian (DV)

Baca Juga: HEBOH, Danu Salah Seorang Saksi Kasus Subang Punya Ilmu Kebal, Untuk Apa?

Vitamin A: 34% dari DV

Kalium: 14% dari DV

Folat: 17% dari DV

Kalsium: 13% dari DV

Besi: 10% dari DV

Magnesium: 7% dari DV

Fosfor: 6% dari DV

 Baca Juga: Kasus Gibran dan Kaesang Buat Jabatan Ketua KPK Ketar Ketir, Rocky Gerung: Tidak Perlu Ada yang Melindungi  

Daun talas pun terkenal rendah kalori, dan tinggi potasium, folat, vitamin C dan A.

Karena profil nutrisinya yang menguntungkan, daun talas dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan potensial bagi kesehatan tubuh Anda.

Daun talas mengandung dua jenis karbohidrat yang bermanfaat untuk pengelolaan gula darah yaitu serat dan pati resisten.

 Baca Juga: Terungkap Nama Ibu Kota Baru Indonesia, Berikut Alasan Pemilihan Nama Tersebut!

Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna manusia. Karena tidak diserap, itu tidak berdampak pada kadar gula darah.

Hal ini juga dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat lain, mencegah lonjakan gula darah yang besar setelah makan.

Studi lain telah menemukan bahwa diet tinggi serat mengandung hingga 42 gram per hari, dapat mengurangi kadar gula darah sekitar 10 mg/dl pada penderita diabetes tipe 2.

Talas juga mengandung jenis pati khusus, yang dikenal sebagai pati resisten, yang tidak dapat dicerna manusia sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah.

Sekitar 12% dalam daun talas yang dimasak adalah pati resisten, menjadikannya salah satu sumber nutrisi yang lebih baik.

Kombinasi pati resisten dan serat ini menjadikan daun talas sebagai pilihan karbohidrat yang baik, terutama bagi penderita diabetes.

Cara mengolah daun talas pun sangat mudah, berikut cara mengolahnya:

Pertama, bersihkan daunnya dan tambahkan ke air mendidih. Kemudian biarkan daun mendidih selama 10-15 menit.

Kedua, tiriskan air dan pindahkan daun ke atas piring.

Ketiga, setelah selesai mengolah pun daun talas bisa untuk segera dikonsumsi.

Akan tetapi, daun talas juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyebabkan rasa gatal, kemerahan dan iritasi pada kulit.

Jadi, sangat penting untuk mengolahnya atau merebusnya lebih dulu, dan hindari mengonsumsi daun talas mentah.

Setelah membaca tentang manfaat mengonsumsi daun talas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah