Jika Memperhatikan Hal Ini di Tangan Anda, Studi Terbaru Sebut Jadi Tanda Risiko Kena Covid Berat

- 26 April 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi jari tangan.
Ilustrasi jari tangan. /Unsplash/ Towfiqu Bharbuiya

LINGKAR KEDIRI – Bahkan setelah lebih dari dua tahun penelitian, para ilmuwan dan dokter masih berusaha untuk lebih memahami cara kerja Covid-19 dan mengapa hal itu mempengaruhi orang-orang tertentu dengan sangat berbeda.

Sementara data menunjukkan faktor-faktor tertentu seperti usia, jenis kelamin, dan sistem kekebalan yang terganggu dapat menjadi faktor bagaimana pengaruh virus itu.

Penelitian yang lebih terfokus menemukan bahwa unsur-unsur lain yang kurang jelas, seperti genetika, dapat berperan.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 April 2022: Penuh Keyakinan, Andin Tahu Al Akan Menelepon dan Bilang Baik-baik Saja?

Tetapi menurut sebuah studi baru, mencari tahu apakah Anda berisiko lebih tinggi terkena Covid-19 bisa semudah melihat tangan Anda.

Memiliki jari manis yang lebih pendek dibandingkan dengan jari telunjuk Anda mungkin menunjukkan bahwa Anda berisiko lebih tinggi terkena Covid berat, dilansir LingkarKediri dari laman Best Life Online.

Informasi terbaru berasal dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports pada 17 Maret.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 April 2022: Masa Lalu Sosok Ini Buat Amar Putar Otak Untuk Menang di Pengadilan

Sebuah tim peneliti dari Universitas Swansea di Inggris, Universitas Kedokteran Lodz di Polandia, dan Rumah Sakit Universitas Karolinska Swedia berangkat untuk mengeksplorasi teori tentang bagaimana kadar hormon seseorang, khususnya testosteron, dapat memengaruhi seberapa sakit mereka saat terinfeksi Covid-19.

Menurut hasil, orang dengan jari manis yang lebih pendek dibandingkan dengan jari telunjuk mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena Covid-19 parah, yang lebih mungkin menyebabkan rawat inap.

 Baca Juga: Zelensky Bisa Jadi Dalam Ancaman Besar, Rusia Dikabarkan Menguji Rudal Nuklir, Putin: Perkuat Potensi Tempur

Tim juga menemukan bahwa orang dengan perbedaan ukuran yang lebih besar antara jari di tangan kanan dan kiri mereka memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah dari penyakit tersebut.

Selain dapat menentukan dengan lebih baik siapa yang berisiko tinggi terkena virus, hasil penelitian ini juga dapat membantu membentuk cara penanganannya di tahun-tahun mendatang.

 Baca Juga: Putin Telah Mengirim Syarat Perjanjian Damai ke Zelensky, Kremlin: Bola Sudah Ada di Lapangan Ukraina

Menurut siaran pers universitas, uji coba saat ini sedang mengeksplorasi penggunaan perawatan anti-androgen, juga dikenal sebagai penghambat testosteron, sementara yang lain melihat potensi menggunakan testosteron untuk melawan Covid-19.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x