Ciri-ciri dan Cara Mencegah Penularan Penyakit Cacar Monyet, Ini Poin Penting yang Harus Dicatat

- 23 Agustus 2022, 09:50 WIB
Virus Cacar Monyet yang mulai Mengganas
Virus Cacar Monyet yang mulai Mengganas /Muhammad Basir-Cyio/Natalie A. Rahhal/cnbc.com

LINGKAR KEDIRI - Apakah penyakit cacar monyet berbahaya? Apakah ciri-ciri cacar monyet?

Monkeypox atau cacar monyet telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global sejak penyakit kembali mewabah di banyak negara pada awal 2022.

Bahkan di Indonesia telah diumumkan temuan kasus cacar monyet pertama pada Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 23 Agustus 2022, Bukan Rendy, Sosok Ini Bantu Jessica Jalankan Perusahaan

Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet ini merupakan bagian dari virus yang sama dengan cacar.

Sehingga gejala dari kedua virus ini pun hampir, hanya saja gejala virus cacar lebih ringan.

Sedangkan gejala virus monyet jarang berakibat fatal. Monkeypox tidak tidaka ada kaitannya dengan cacar air.

Untuk lebih berhati-hati, kita perlu mewaspadai gejala-gejala dari penyakit cacar monyet tersebut. Dilansir dari Sragen Update dalam "Kenali Ciri-Ciri Penyakit Cacar Monyet Karena Virus Monkeypox, Berikut Penjelasannya," berikut beberapa gejalanya.

- Demam

- Sakit kepala

- Sakit otot dan sakit pinggang

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Panas dingin

- Kelelahan

- Ruam yang terlihat seperti jerawat atau lepuh yang muncul di wajah, di dalam mulut, dan di bagian tubuh lainnya seperti tangan, kaki, dada, alat kelamin, atau anus.

- Ruam mempunyai tahap yang berbeda sebelum sembuh total. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2-4 minggu.

- Terkadang kebanyakan orang mengalami ruam terlebih dahulu lalu diikuti oleh gejala lainnya.

- Penyebaran cacar monyet ini dapat melalui kontak langsung dengan ruam, koreng, atau cairan tubuh dan juga melalui sekresi pernapasan selama kontak tatap muka yang berkepanjangan.

Selain itu, juga dapat menyebar melalui ketika kamu menyentuh barang-barang yang sebelumnya tersentuh oleh pemilik ruam.

Orang yang sedang hamil juga dapat menyebarkan virus ke janinnya melalui plasenta.

Baca Juga: Kasus Subang Satu Tahun Mulai Terungkap, Jadi Incaran Polisi, Begini Status Saksi S Sekarang

Untuk mencegah penyakit cacar monyet ini, lakukanlah langkah-langkah berikut.

- Hindari kontak fisik dengan orang-orang yang memiliki ruam yang tampak seperti cacar monyet.

- Misalnya jangan menyentuh ruam atau korengnya, berpelukan dan menciumnya, atau bahkan berbagi peralatan makan dengannya.

- Jangan menyentuh tempat tidur, handuk, dan pakaian orang yang terkena cacar monyet.
Sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan handsanitizer.

- Hindari kontak langsung dengan hewan yang dapat menyebarkan virus monkeypox, biasanya hewan pengerat dan primata.

- Jika kamu terkena cacar monyet, hal yang harus kamu lakukan yaitu:

- Isolasi mandiri di rumah.

- Jika memiliki ruam aktif atau gejala lainnya, tinggallah di ruangan yang terpisah yang jauh dari orang maupun hewan peliharaan yang tinggal bersamamu.

Orang yang tidak memiliki gejala cacar air tidak dapat menyebarkan virus keada orang lain.***(Syifa Ayu Wulandari/Sragen Update)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Sragen Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah