Network
LINGKAR KEDIRI – Sampai saat ini video porno masih menajdi salah satu hal yang disebut sebagai hiburan bagi sebagian orang.
Bahkan, mereka suka mendownload atau mengoleksi dan juga menonton video porno, cenderung menggunakan konten pornografi itu sebagai pemuas nafsu seksualnya.
Seperti yang sudah diketahui, video porno dapat memebrikan efek yang buruk bagi kehidupan dan juga kesehatan.
Terutama kesehatan otak.
Yang mana, keseringan menonton video porno dapat membuat otak berpikir lambat dan cenderung memikirkan hal yang tidak senonoh.
Bahkan, mereka yang kecanduan video porno berkemungkinan akan membunuh rasa cinta kepada pasangannya sendiri.
Melansir dari Fight The New Drug, penelitian telah menemukan bahwa setelah pria terpapar pornografi, mereka menilai diri mereka kurang mencintai pasangannya dibandingkan pria yang tidak melihat pornografi.
Tak hanya itu saja, penelitian lain juga menemukan bahwa setelah terpapar video porno, orang lebih kritis terhadap penampilan pasangannya, rasa ingin tahu seksual, kinerja seksual, dan tampilan kasih sayang.
Tanpa disadari, video porno juga dapat menghancurkan kehidupan seksual.
Porno menjanjikan dunia virtual yang penuh dengan seks tanpa akhir, tetapi yang tidak disebutkan adalah bahwa semakin jauh pengguna masuk ke dunia fantasi itu, semakin besar kemungkinan kenyataan mereka menjadi sebaliknya.
Dalam salah satu studi terbesar tentang penggunaan pornografi yang pernah dilakukan, para peneliti menemukan bahwa setelah terpapar pornografi softcore, baik pria maupun wanita secara signifikan kurang senang dengan penampilan pasangan mereka, keinginan untuk mencoba tindakan seks baru, dan kinerja seksual.
Baca Juga: Ditahan Imbang Persik Kediri, Pelatih PSM Makassar Nampak Kecewa
Perlu diketahui, bahwa video porno semuanya palsu.
Video porno 45 menit yang khas membutuhkan waktu tiga hari pembuatan film, tetapi membuat penonton berpikir bahwa itu semua terjadi tanpa jeda.***
