Penting Diketahui! Begini Cara Video Porno Mempengaruhi Kehidupan Sehari-hari, Hentikan Sebelum Terlambat

- 3 September 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi video mesum / Foto: Pixabay.com
Ilustrasi video mesum / Foto: Pixabay.com /

 

LINGKAR KEDIRI – Video porno merupakan jenis konten pornografi yang sampai saat ini masih sering ditonton oleh banyak orang.

Tak hanya anak muda saja, namun beberapa mereka yang menginjak usia lanjut juga masih ditemukan ada yang menonton video porno.

Seperti yang sudah banyak dijelaskan, video porno memiliki dampak buruk yang sangat besar bagi kehidupan.

Baca Juga: Kecanduan Mendownload dan Menonton Video Porno? Waspadalah, Dapat Membunuh Rasa Cinta Pada Pasangan

Bahkan, mereka yang sudah kecanduan menonton video porno, cenderung akan mengalami masalah kesosialan.

Selain itu, kecanduan video porno juga dapat mengakibatkan otak tidak berfungsi dengan baik.

Lantas bagaimana video porno dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari?

Melansir dari Manmatters, menonton video porno dapat menurunkan libido.

Baca Juga: Dampak Mengerikan Video Porno, Pornografi Memicu Otak Mengeluarkan Zat Kimia Berbahya, Ini Penjelasannya

Menonton terlalu banyak pornografi dapat membunuh gairah seks bagi penontonnya.

Konsumen video porno yang kecanduan mulai menganggap masturbasi lebih memuaskan daripada seks yang sebenarnya.

Dengan begitu, mereka cenderung akan mudah terangsang hanya melalui konten-konten pornografi

Yang mana, hal itu terjadi lantaran seks nyata mungkin tidak membangkitkan gairah mereka.

Hal ini dapat membahayakan kehidupan seks mereka.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Status Yoris di Sosmed Diduga Menyidir Yosef, Suami Korban Disebut Ingin Kuasai Aset Milik Tuti

Pornografi merusak persepsi keintiman dan kinerja seksual. Pikirkan seperti ini, ketika Anda mencapai klimaks dengan pasangan Anda, Anda merasa tertarik pada pasangan Anda.

Jika grafik visual menimbulkan perasaan yang sama, daya tarik akan dikaitkan dengan gambar dan video virtual dibandingkan dengan pasangan Anda. Ini mengurangi pentingnya seks dalam kehidupan nyata.

Dijelaskan juga bahwa menonton film porno secara teratur dapat menyebabkan peningkatan risiko ereksi disfungsi.

Bahan kimia yang dilepaskan di sel otak menyebabkan ereksi pada pria. Bahan kimia ini, seperti dopamin, dilepaskan ketika pria melihat, mendengar, atau menyentuh apa pun yang membuat mereka bergairah.

Saat menonton film porno secara berlebihan, dopamin dilepaskan secara berlebihan.

Yang mana, hal itu mengakibatkan sistem penghargaan dopamine terhambat, sehingga membuatnya tidak responsif terhadap sumber kesenangan alami (pasangan).***

Editor: Donna Lia Suhervina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x