Hati-hati, Kecanduan Film Porno Bisa Membuat Hasrat Seksual Menjadi Tak Wajar, Ini Kata Peneliti

- 20 September 2022, 11:30 WIB
Efek mengejutkan dari menonton film porno
Efek mengejutkan dari menonton film porno /Sammy Williams/Pixabay/

Alih-alih beralih ke pasangan romantis untuk kepuasan atau kepuasan seksual, pengguna porno yang terbiasa secara naluriah meraih ponsel dan laptop mereka ketika keinginan datang menelepon.

 

Adegan porno sepertihalnya zat adiktif yaitu pemicu hiper-stimulasi yang menyebabkan sekresi dopamin tingkat tinggi yang tidak wajar.

Ini dapat merusak sistem penghargaan dopamin dan membuatnya tidak responsif terhadap sumber kesenangan alami.

Inilah sebabnya mengapa pengguna mulai mengalami kesulitan dalam mencapai gairah dengan pasangan fisik.

Baca Juga: Diduga Putri Candrawathi Lampiaskan 'Anu' dengan Kuat Maruf Karena Ferdy Sambo Nikah Lagi?

Dilansir dari Neuroscience News, studi menunjukkan bahwa perubahan dalam transmisi dopamin dapat memfasilitasi depresi dan kecemasan.

Sesuai dengan pengamatan ini, konsumen porno melaporkan gejala depresi yang lebih besar, kualitas hidup yang lebih rendah, dan kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak menonton film porno.

Temuan menarik lainnya dalam penelitian ini adalah bahwa konsumen porno kompulsif mendapati diri mereka menginginkan dan membutuhkan lebih banyak porno, meskipun mereka tidak selalu menyukainya.

Mengikuti garis penyelidikan serupa, para peneliti di Institut Max Planck di Berlin, Jerman, menemukan bahwa penggunaan pornografi yang lebih tinggi berkorelasi dengan aktivasi otak yang lebih sedikit dalam menanggapi citra pornografi konvensional.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah