Jaga Kewarasan Bermain Instagram, Simak Tipsnya

- 9 Agustus 2020, 07:58 WIB
Fitur baru Instagram, Reels, mendapat sindiran dari TikTok.
Fitur baru Instagram, Reels, mendapat sindiran dari TikTok. /Sarah Ferez/Techcrunch/Sarah Ferez

Lingkar Kediri- Dilansir Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta orang, 95 persen darinya adalah pengguna jejaring sosial media.

Dari berbagai jejaring sosial, Instagram adalah salah satu aplikasi yang populer di Indonesia dengan pengguna sebanyak 45 juta orang.

Kabar buruknya, dilansir Lingkar Kediri dari laman Royal Society of Public Healrh (RSPH), Instagram menduduki peringkat pertama sebagai jejaring sosial yang memiliki dampak negarif.

Hasil survey yang dilakukan oleh RSPH pada awal tahun 2017 terhadap kurang lebih 1500 orang anak muda di Inggris menunjukkan bahwa penggunaan Instagram berpengaruh terhadap tingkat kecemasan, depresi, bullying, dan FOMO (Fears of missing out). 

Baca Juga: KPU Jatim Proyeksikan Penambahan 7000 TPS Dalam Pilkada Serentak 9 Desember

Keempat tersebut memang rawan terjadi ketika kita berselancar di Instagram. Hal itu dipicu oleh social comparison atau perbandingan sosial yang secara otomatis akan kita lakukan ketika melihat postingan-postingan di Instagram.

Iri terhadap postingan kegiatan atau pencapaian teman dan public figure yang kita follow akunnya seringkali membuat kita merasa inferior dan kurang berharga.

Akhirnya perasaan itu akan memicu rasa cemas dan jika dibiarkan menumpuk akan menyebabkan depresi. Belum lagi FOMO yang seringkali menghantui ketika kita sejenak saja lepas dari ponsel pintar kita.

Adalah perasaan atau keinginan untuk terus-menerus terhubung karena kita khawatir ada hal-hal yang terjadi tanpa kita ketahui.

Baca Juga: Tekuk Wakil Italia, Barcelona Melaju ke Perempat Final Liga Champion

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x