Network
LINGKAR KEDIRI – Memang penggunaan masker saat ini bisa dibilang menjadi sebuah kebiasaan yang tidak dapat ditinggalkan.
Pasalnya, hal tersebut merupakan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Mengutip akun instagram @neutogenaid, penggunaan masker berkepanjangan ternyata dapat membuat kulit dehidrasi dan kering.
Baca Juga: Segera Hadir di Indonesia Smartphone Infinix Zero 8
Dalam sebuah konferensi pers, Dr.Siti Shahera Anwar scientific engagement skin health Johnson & Johnson Asia Pacific menjelaskan, “dehidrasi kulit bisa disebabkan oleh polusi dalam ruangan, kurang tidur, stres, menyentuh wajah, dan penggunaan masker secara berkepanjangan.
Saat wajah tergesek dengan masker, pelindung kulit akan rusak. Sehingga, kulit bisa iritasi dan menjadi kering. Siti Shahera mengingatkan bahwa memakai pelembab saat bermasker itu penting.
“Terutama pelembab yang mengandung humektan dan emolien. Humektan seperti asam hialuronat dikenal karena kemampuannya dalam menarik dan mempertahankan kelembaban. Sedangkan emolien adalah lipid dan minyak yang dapat membentuk lapisan pelindung untuk mencegah kehilangan air dari lapisan terluar kulit,” ungkapnya.
“Sangat penting membersihkan wajah untuk mengangkat smeua kotoran yang menempel di wajah. Penggunaan pelembab juga penting untuk memenangkan kulit dan mencegah jerawat,” katanya.
Baca Juga: Ini Cara Komplain Jika Belum Dapat Subsidi Listrik dari PLN
