Network
LINGKAR KEDIRI- Mematuhi protokol kesehatan tetap berjalan hingga saat ini. Kewajiban patuh pada protokol ini diharap dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol terus digerakan melalui sosialisasi ke beberapa daerah. Protokol yang bisa anda lakukan yaitu kebiasaan menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.
Namun beberapa orang kini beralih ke penggunaan pelindung wajah (face shield) tanpa menggunakan masker yang dianjurkan dengan alasan merasa lebih nyaman.
Baca Juga: Bantuan JPS Tahap 3 di Kabupaten Kediri Masih Berlanjut, ini Berkas yang Harus Dibawa Saat Menerima
Baca Juga: Kontroversi Irene Red Velvet, Netizen Berspekulasi Insiden Inilah yang Memicu
Namun, para ahli medis menjelaskan bahwa pelindung wajah tidak memberikan perlindungan yang memadai dari Covid-19 saat digunakan tanpa bantuan masker kain.
Sebaliknya, para ahli merekomendasikan pelindung wajah hanya digunakan sebagai suplemen penutup wajah tanpa melepas masker kain.
Profesor dan Kepala petugas kualitas serta kepala staf medis, Fakultas Kedokteran Universitas Iowa Carver, Dr. Michael B. Edmond, MPH, MPA, MBA, mengungkapkan, bahwa Pelindung wajah sangat baik jika digunakan untuk mencegah tetesan atau droplet.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Bekerjasama Dengan UIN Malang Untuk Peningkatan SDM Berbasis Link and Match
Tetesan atau droplet itu dimaksudkan agar tidak bersentuhan langsung dengan hidung, mata, dan mulut yang merupakan tempat masuknya virus yang dapat menimbulkan infeksi.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Physics of Fluids, oleh AIP Publishing, menggunakan visualisasi untuk memeriksa dan menggambarkan seberapa efektif pelindung wajah plastik dalam mengurangi penyebaran Covid-19.
Mereka mengetahui bahwa meskipun pelindung wajah dapat menghalangi dari batuk dan bersin, tetesan yang dikeluarkan masih dapat bergerak di sekitar pelindung yang dapat menyebar ke suatu lingkungan.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pandan dan Cara Menanamnya, Ternyata Dapat Mengatasi Diabetes Hingga Usir Nyamuk
Dr. Joy Henningsen, asisten profesor klinis di University of Alabama, juga mengangkat studi lain yang dilakukan setelah wabah Covid-19 di Swiss.
Dalam hasil studi tersebut menjelaskan bahwa tidak ada orang yang memakai masker dan dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.
Namun beberapa orang yang menggunakan pelindung wajah justru dinyatakan positif.
Baca Juga: 4 Wisata Menarik di Kabupaten Kediri, Ada Air Dholo Hingga Ngleyangan di Lereng Gunung Wilis
Inilah alasan mengapa dia mengatakan jika pelindung wajah adalah suplemen yang baik untuk menutupi wajah, namun tidak digunakan sebagai pengganti masker kain.
“face shield, menjaga jarak (social distancing), mencuci tangan, menggunakan masker dan sebisa mungkin tetap berada dirumah adalah cara yang bagus,” ucap Henningsen.
Henningsen dan Edmond menyarankan tiga hal berikut:
Baca Juga: Identitas Pembunuh Yulia yang Terbakar di Dalam Mobil Mulai Terbongkar, Begini Kata Polisi
1. Selalu gunakan face shield bersama dengan masker
Henningsen mengatakan, bahwa face shield memberikan manfaat maksimal saat digunakan secara bersamaan dengan masker kain.
2. Pastikan pelindung wajah anda sesuai dengan ukuran kepala (pas).
“face shield harus setinggi dagu atau di bawah bagian depan” kata Edmond, agar tidak ada celah antara antara dahi dan bagian depan perisai kecuali jika ada penutup di atas celah tersebut.
Baca Juga: Aplikasi KESAN Siap Bantu UMKM Para Santri dengan Fitur U-Mart, Wapres: Diharapkan Jadi E-Commerce
3. Bersihkan dan lakukan desinfeksi dengan desinfektan setelah menggunakan pelindung wajah.
4. Keringkan dengan handuk bersih atau diangin-anginkan.
Seperti itulah cara menggunakan dan merawat face shield dengan baik dan benar agar tetap terlindungi saat beraktivitas di dalam maupun di luar rumah.***
