Lingkar Kediri - Diare adalah penyakit yang ditandai oleh perubahan bentuk dan konsistensi tinja, serta bertambahnya frekuensi buang air besar setiap harinya.
Karena itu, kandungan air pada tinja lebih banyak dari pada biasanya. Juga, frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi, dan 3 kali pada anak.
Tinja yang encer dapat berwarna hijau ataupun bercampur lendir dan darah. Kadang juga keluar lendir saja.
Baca Juga: Jokowi Beri Ucapan Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris Usai Menangkan Pilpres AS
Penyakit diare dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri atau parasit. Namun, ada juga diare yang disebabkan oleh alergi makanan, keracunan, dan malabsorpi nutrien.
Sebenarnya diare bukanlah sebuah penyakit, namun pertanda bahwa adanya kuman yang bersemayam didalam saluran pencernaan.
Dan, usus adalah saluran pencernaan yang bertugas membuangnya, sehingga terjadi diare.
Baca Juga: Sekali Coba Bikin Nagih! ini Resep Andalan Empal Gentong, Kuliner Asli Cirebon
Ada beberapa bakteri dan virus yang menyebabkan diare, yaitu bakteri Etamuba coli, Salmonella, Sigella. Sementara virusnya adalah enterovirus dn rootavirus. Lalu ada juga jamur parasit dan cacing.