Namun jika paparan melewati pangan atau minuman yang tertelan, maka bayi akan mempunyai kemungkinan terpapar BPA dibanding kelompok umur lainnya.
Baca Juga: Pilkades 2020 Resmi Ditunda, Mendagri Tito Karnavian: Kita Tunda Setelah Pilkada
Komnas PA merekomendasikan menghentikan penggunaan kemasan BPA.
Salah satu plastik yang aman digunakan adalah plastik jenis plastik PET yang ditemukan hampir seluruh botol plastik kecuali pada air galon isi ulang.
Hengki Hendra Wibawa, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia berpendapat bahwa hendaknya setiap kemasan mengandung informasi tentang produk yang dikemas, dan jika mengandung bahan berbahaya harus menyertakan kodenya.
Baca Juga: Tak Hanya Lontong Balap, ini 5 Kuliner Khas Surabaya Yang Tersembunyi, Nomor 5 bikin Nagih!
Lantas bagaimana cara memilihnya?
1. Hindari kemasan minum dengan kode daur ulang 3 atau 7
2. Untuk kemasan aman digunakan baik sekali maupun berulang kali memiliki kode daur ulang 2 dan 4 (bahan polyethylene)
3. Kode nomor 5 (bahan polypropylene)