Kabar Gembira! Mendikbud Pastikan Semua Guru Honorer Berpeluang Menjadi PPPK Pada Tahun 2021

27 November 2020, 07:48 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim. /setkab.go.id/Biro Pers Setpres/Kris

LINGKAR KEDIRI – Semua guru honorer dari sekolah negeri dan swasta berkesempatan mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat memberikan keterangan pers perkembangan pemulihan ekonomi di Kantor Presiden, Rabu (25/11).

Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa tidak ada prioritas siapa yang lebih dahulu, artinya semua guru honorer dapat mengikuti tes seleksi PPPK tahun 2021.

Baca Juga: Turki Bergejolak! 79 Terdakwa Kudeta Dihukum Seumur Hidup, Karena Terlibat Anut Dalang Ulama Gulen

"Jadi tidak ada lagi prioritas, siapa yang lebih duluan. Semuanya boleh mengambil tes, yang lulus boleh menjadi PPPK," kata Nadiem Makarim, dikutip Lingkar Kediri dari ANTARA.

Selain itu, untuk tes seleksi PPPPK akan dilaksanakan secara daring atau online, dan semua guru honorer dapat mengikutinya dengan syarat peserta memenuhi kriteria yang ditentukan.

“Jadi, semua guru honorer yang ada bisa mengikuti asalkan sesuai kriteria menjadi peserta, termasuk yang berusia di atas 35 tahun masih berkesempatan mengikuti,” ujar Nadiem Makarim.

Baca Juga: Bawaslu Rekomendasikan KPU Gelar Coklit Ulang DPT, Ini Alasanya

Tidak ada kelompok yang diprioritaskan, lanjut Nadiem Makarim, untuk menjadi P3K pada tahun 2021 nanti.

“Bahkan, jika gagal pada tes pertama, bisa mengulang tes kedua dan ketiga. Jadi saya harus merubah pola pikirnya, sudah tidak ada dahulu-dahuluan lagi. Semuanya bisa mengambil, pada 2021, bahkan bukan cuma sekali. Mereka bisa mengambil totalnya tiga kali mengambil, jadi kalau gagal, bisa mencoba lagi," lanjut Mendikbud.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Rasa Canggung dan Suasana Hening di Hadapan Pasangan, Salah Satunya Izin ke Toilet

Baca Juga: Sedang Menjalin Hubungan? Wanita Harus Lakukan Hal ini Agar Hubunganmu Lebih Baik dan Bahagia

Lebih lanjut, Kemendikbud juga akan menyediakan pembelajaran daring secara mandiri untuk para guru honorer.

“Calon peserta bisa mengasah kemampuannya agar kemungkinan lulus seleksi lebih tinggi,” tambahnya.

Akan tetapi, Kemendikbud tidak akan mengendurkan standar lulus seleksi tes P3K karena harus dipertahankan kualitas untuk kebaikan anak didik.

Baca Juga: Bahaya! Orang Terpapar Covid-19 Tanpa Gejala Lebih Mudah Untuk Melakukan Penyebaran Virus

"Tetapi tolong diingat lagi masyarakat, ini bukan pengangkatan 1 juta guru menjadi P3K. Ini adalah seleksi massal yang akan diangkat menjadi P3K, adalah berapa yang lulus dari itu. Kalau yang lulus cuma 100 ribu, ya 100 ribu yang jadi, kalau yang lulus 500 ribu, maka 500 ribu yang akan diangkat jadi P3K," pungkas Nadiem Makarim.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler