Soal Ujian Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Jakarta Marahi Pembuat Soal

16 Desember 2020, 10:34 WIB
Soal ujian SMP 250 Jakarta Yang menuai Polemik /Pikiran Rakyat

LINGKAR KEDIRI - Soal ujian sekolah di SMP 250 Cipete, Jakarta Selatan, menui banyak kritikan.

Dalam soal ujian yang memuat nama Anies dan Mega menyita perhatian para anggota DPRD DKI Jakarta.

Bahkan Fraksi PDIP mempermasalahkan penggunaan nama Mega yang di citrakan kurang buruk.

Baca Juga: IDI Nyatakan Siap untuk Disuntik Vaksin Covid-19 Bersama Dengan Presiden Jokowi

Soal ujian itu mengacu pada nama Anies Gubernur DKI Jakarta. Dan Mega dianggap publik sebagai Megawati Soekarnoputri.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMPN 250 Jakarta di Cipete Utara Setiabudi mengaku pihaknya kecolongan.

Dengan adanya soal ujian yang memasukkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Sebelum melakukan kegiatan masuk tahun pelajaran ini, kami membuat tim untuk melakukan penelaahan tentang soal. Soal dibuat oleh bapak ibu guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, jadi soal tersebut sudah dilakukan dengan tim. Tetapi memang masih ada kekurangan, dieditnya tidak sepenuhnya. Jadi kami atas nama SMPN 250 mohon maaf. Jadi memang tidak diedit sepenuhnya," kata Budi saat rapat klarifikasi di Komisi E Parlemen, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Selasa, 15 Desember2020.

Baca Juga: Karni Ilyas Pamit, Rizal Ramli: Saya Bingung Kok Ini yang Kuasa Takut Sama Model Begini Doang

Dalam pengakuannya, proses penyusunan dilakukan terburu-buru karena mengejar tenggat waktu penyusunan nilai akhir semester.

"Kami terburu-buru untuk waktu yang sudah ditentukan, karena tanggal 7 Desember 2020 kami melaksanakan penilaian akhir semester. Untuk mata pelajaran PAI memang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 Desember 2020, jadi pada waktu itu dilaksanakan memang menggunakan online. Jadi semua siswa menggunakan sistem dan tim juga melakukan dengan tergesa-gesa karena mengingat waktu yang harus sudah dilakukan," katanya.

Baca Juga: Punya 7 Tanda ini? Berarti IQ Anda Tinggi! Salah Satu Tandanya yaitu Selera Humor yang Gelap

Akhirnya, Setiabudi mewakili keluarga besar SMPN 250 Jakarta menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh anggota dewan yang hadir dalam rapat tersebut.

"Jadi kami atas nama keluarga besar SMPN 250 dan khususnya Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta memohon maaf untuk semua yang hadir pada hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memarahi guru pembuat soal ujian yang menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan diejek Megawati di SMP 250 Cipete.

"Apa yang di otak bapak itu, tahu tidak Megawati itu siapa?" ucap Pras dengan suara meninggi saat rapat klarifikasi di Komisi E Parlemen, Kebon Sirih pada Selasa, 15 Desember 2020.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler