Dandim Garut Beri Penjelasan Terkait Video Anggota TNI yang Diamuk oleh Perempuan, yang Ternyata ODGJ

24 Januari 2021, 13:41 WIB
Seorang perempuan berambut pirang mencaci mami anggiota TNI di Kawasan Bungbulang Kabupaten Garut /Pikiran Rakyat//


LINGKAR KEDIRI  Beredar sebuah video di sosial media ada seorang perempuan mengamuk dihadapan anggota TNI.

Berdasarkan penelusuran, kejadian di video itu ternyataterjadi di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.

Dalam video, terlihat seorang perempuan berambut pirangdengan berani marah-marah di depan anggota TNI dengan suarakeras.

Baca Juga: Raih Daesang di APAN STAR AWARDS, Hyun Bin Sampaikan Terima Kasih Termasuk pada Sang Kekasih, Son Ye Jin

Sementara anggota TNI terlihat berusaha menenangkan dan memberi pengertian kepada ibu perempuan tersebut.

Terlihat dalam video tersebut, perempuan itu tidakmengenakan masker. Sehingga diduga, TNI sedangmelaksanakan operasi tertib protokol kesehatan.

Dan sepertinya perempuan itu terima jika dirinya kenateguran dari petugas, sehingga ia malah ngamuk dan mencacimaki petugas.

Baca Juga: Andin Maafkan Al dan Bakal Kembali ke Rumah, Sinopsis Ikatan Cinta 24 Januari 2021

Di dunia ini hanya satu Allah. Kamu jangan larang saya,” salah satu pernyataan dengan suara lantang si peremuan di hadapan TNI, seperti yang di kutip di laman pikiran-rakyat.com.

Peristiwa itu.

Komadan Kodim (Dandim) 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar, membenarkan jika anggota TNI yang di dalam video adalah anggotanya dan memang terjadi di wilayah Garut tepatnya di kawasan Kecamatan Bungbulang.

Baca Juga: Al Cemburu, Segera Lakukan Introgasi Kepada Andin Terkait Rafael! Sinopsis Ikatan Cinta 24 Januari 2021

"Benar, kejadiannya di wilayah Kecamatan Bungbulang tadisiang. Anggota TNI yang dicaci maki olah perempuan itu juga anggota saya," ujar Deni, dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Deni mengungkapkan bahwa anggota TNI tersebut adalahBabinsa (Bintara Pembina Desa) yang bertugas di KoramilBungbulang. Saat itu dia sedang bertugas melaksanakanPemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah tugasnya.

Ketika bertugas ada perempuan yang mengendarai sepedamotor hendak lewat di Jalan Rajawali yang sedang dijaga dan ditutup karena di salah satu pesantren banyak yang terpaparCovid-19.

Baca Juga: Kendati di Dalam Penjara, Rizieq Shihab Kembali Dilaporkan Karena Kuasai Lahan Tanpa Izin

Namun, perempuan tersebut langsung berbalik arah ketikamengetahui ada penjagaan. Tapi tak lama kemudian dia kembalilagi tanpa menggunakan masker dan memaksa kepada anggotaTNI yang bertugas untuk lewat di jalan tersebut.

Anggota TNI berusaha menahan dan terus memberipengertian terhadap perempuan tersebut. Namun takmembuahkan hasil, malah perempuan tersebut marah ketikadiingatkan untuk menggunakan masker.

"Untungnya petugas termasuk anggota TNI yang dicaci maki tidak terpancing dan dengan sabar terus memberikan pengertian. Hingga akhirnya ada seorang lelaki yang turun dari motor sepeda motor dan membawa perempuan itu pergi," ucap Dandim.

Baca Juga: Ternyata Ini 9 Keuntungan Bisnis Online, Para Pelaku UMKM Wajib Tahu, Simak Ulasan Lengkapnya Disini!

Deni menyatakan, pihaknya telah mendapatkan penjelasandari dokter yang bertugas di Puskesmas Bungbulang jikaperempuan yang ngamuk terhadap anggota TNI itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler