Tercatat Sebanyak 197 Bencana Alam di 2021, BNPB Beri Peringatan Skenario Terburuknya

24 Januari 2021, 16:44 WIB
Ilustrasi bencana alam banjir /

LINGKAR KEDIRI - Menginjak awal tahun 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah 197 bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia sejak 1 Januari hingga 23 Januari 2021. 

Dikutip oleh Dikutip oleh  lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari akun twitter @BNPB Indonesia dalam postingan pada tanggal 23 Januari kemarin. 

 Tercatat terjadi bencana sejumlah 197 kejadian. Bencana alam yang mendominasi adalah banjir dengan diikuti oleh angin puting beliung dan tanah longsor. 

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING KPOP Super Concert SCTV Hari Ini: Ada BTS, TREASURE, Hingga ENHYPEN

Mayoritas bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi atau alam. 

Diawal tahun 2021, bencana alam ini menyebabkan 184 orang meninggal dunia, 9 orang dinyatakan hilang serta 2.777 jiwa luka-luka. 

Berikut jumlah kejadian per-jenis bencana alam di tahun 2021 

Baca Juga: Kepribadian Luar Biasa! 5 Alasan Gemini adalah Wanita Terbaik untuk Dicintai, Jangan Sampai Lolos

  1. Gempa bumi sebanyak tiga kejadian 
  2. Banjir 134 kejadian 
  3. Longsor 31 kejadian
  4. Puting beliung 24 kejadian
  5. Gelombang pasang dan abrasi lima kejadian. 

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada Januari 2020 lau, BNPB mencatat sebanyak 297 bencana, termasuk banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya yang selama ini menjadi sorotan. 

Baca Juga: Ternyata 6 Buah Ini Dapat Memberikan Banyak Energi, Apa Saja? Segera Simak Begini Penjelasannya!

Tetapi disisi lain, bencana alam pada awal tahun ini lebih banyak merengut nyawa dibandingkan sejumlah bencana di Januari 2020 yang menewaskan 91 orang. 

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan skenario terburuk, yakni fenomena iklim dan puncak musim hujan yang terjadi secara bersamaan saat ini. 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati telah memberikan peringatan dini potensi terjadinya kondisi ekstrem terkait cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang dikhawatirkan akan terjadi bersamaan dengan musim hujan ini. 

Baca Juga: Ini Tandanya Kamu Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula, Kenali Sebelum Kondisi Semakin Parah!

Kondisi ini dapat berdampak pada cuaca di wilayah Indonesia sehingga perlu diwaspadai peningkatan potensi bencana hindrometeorologi. 

BMKG memprakirakan sejumlah daerah yang perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem dan adanya potensi banjir dalam beberapa hari ke depan. 

Hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi serta banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebar disertai krikil atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.*** 

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler