BPOM Akhirnya Beri Izin Penggunaan Vaksin COVID-19 Untuk Lansia Usai Dilakukan Pengkajian Data

8 Februari 2021, 16:44 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. BPOM izinkan penggunaan darurat vaksin Sinovac kepada para lansia /Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Coronavac produksi Sinovac untuk digunakan oleh lansia atau penerima di atas 60 tahun.

Pemberian izin penggunaan vaksin Sinovac untuk lansia ini ditetapkan mengingat angka kematian akibat Covid-19 oleh kelompok lansia tergolong tinggi.

"Berdasarkan data statistik KPC-PEN menunjukkan angka kematian akibat Covid-19 pada kelompok lansia menduduki porsi relatif tinggi sekitar 47,3 persen," tutur Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual pada Minggu 7 Februari 2021.

Baca Juga: Vokalis KSP Band, Marthin Saba Meninggal Dunia, Sang Istri Tulis Pesan Haru

Baca Juga: Memilih Berhenti Dukung Koalisi Arab Saudi Di Yaman, Iran Sambut Baik Keputusan Amerika Serikat

Dikutip dari laman PMJ News, Penny menjelaskan bahwa izin penggunaan tersebut diberikan setelah mengkaji data hasil uji klinis fase III yang dilakukan di Brazil dan data Uji Klinis fase I dan II di China.

Data-data tersebut telah diperoleh BPOM pada akhir Januari 2021.

Dari kajian tersebut menunjukkan bahwa diperoleh data-data kemanan dan khasiat yang cukup sehingga penggunaan vaksin bagi lansia bisa segera dikeluarkan izinnya.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Buddha, Para Biksu Ikut Unjuk Rasa Tolak Kudeta Militer Myanmar

Penny merinci pada uji klinis fase I dan II di China yang melibatkan subjek sebanyak 400 orang, menunjukkan bahwa vaksin Coronavac yang diberikan dua dosis dengan sela 28 hari menunjukkan hasil imunogenitas yang baik.

Selain itu, diperoleh pula kadar antibodi yang baik dengan sereconversion rate 97,96 persen.

"Data keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik dan tidak ada efek samping serius derajat ketiga yang dilaporkan karena pemberian vaksin," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Februari 2021: Cancer Hingga Virgo, Kesuksesan Besar Sedang Menanti, Leo

Berdasarkan kajian tersebut, akhirnya pada 5 Februari BPOM resmi mengeluarkan izin penggunaan vaksin Coronavac produksi Sinovac pada lansia.

Lebih lanjut Penny berpesan agar pemberian vaksin Covid-19 pada lansia diterapkan dengan penuh kehati-hatian.

Hal ini karena populasi lansia berisiko tinggi karena cenderung memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Baca Juga: Bikin Klepek-klepek! Lakukan Beberapa Hal Ini Jika Ingin Dipercaya Oleh Pasangan Anda

"Proses skrining menjadi sangat penting sebelum memutuskan pemberian vaksin terhadap lansia. Manajemen risiko harus dilaksanakan sebaik-baiknya apabila terjadi KIPI," ungkap Penny.

Pihaknya juga berharap agar pemberian vaksin kepada lansia dapat mengurangi angka kematian akibat Covid-19 pada lansia.

"Kita berharap angka kematian terhadap kelompok lansia menurun setelah proses vaksinasi dilakukan," tuturnya.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler