LINGKAR KEDIRI – Keputusan Amerika Serikat yang akan berhenti mendukung pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman disambut baik oleh kementerian luar negeri Iran.
Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa pihaknya telah berhenti mendukung pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman.
“Berhenti mendukung... koalisi Arab Saudi, jika itu bukan manuver politik, maka itu akan jadi cara mengoreksi kesalahan masa lalu,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.
Baca Juga: Tak Kunjung Henti, Kini Kasus Iran Dan Amerika Serikat Didengar Oleh Mahkamah Internasional
Iran berpendapat, keputusan tersbut akan menjadi salah satu cara Amerika Serikat memperbaiki kesalahan pada masa lalu.
Pada kamis lalu, Biden mengatakan bahwa pertempuran yang terjadi di Yaman telah berlangsung lebih dari enam tahun dan harus segera berakhir.
Pertempuran tersebut melibatkan tentara pemerintah yang didukung oleh pasukan koalisi Arab Saudi dan kelompok bersenjata Hounthi yang didukung oleh Iran.
Baca Juga: Blokir Program Nuklir, Militer Israel Siap Serang Iran
Sementara itu, beberapa hari di masa akhir jabatan Donald Trump memasukkan Hounthi ke dalam daftar teroris.