LINGKAR KEDIRI – PT KAI menambah 6 stasiun yang akan memanfaatkan alat screening GeNose untuk pemeriksaan COVID-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh.
Total akan ada delapan stasiun yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose.
"Dari dua stasiun yang sudah memanfaatkan GeNose yaitu di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta mendapat tanggapan antusias dari masyarakat, sehingga penggunaan alat ini pun diperluas," kata Direktur KAI Didiek Hartantyo di Yogyakarta, Minggu.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Sperma? Ejakulasi Dini Salah Satu Dampak Negatifnya
Baca Juga: Scorpio Diramal Sukses Dalam Pendidikan dan Bahagia Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya
Enam stasiun yang segera memanfaatkan GeNose pada Senin, 15 Februari 2021 adalah Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Surabaya Pasar Turi, Cirebon, dan Semarang Tawang dengan tarif Rp 20.000.
Didiek mengungkapkan bahwa penumpang kereta api jarak jauh merasa senang dengan pemeriksaan kesehatan menggunakan GeNose karena proses pengambilan sampel cepat, mudah, dan tidak sakit, serta hasil bisa diperoleh dalam waktu singkat.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Sperma? Ejakulasi Dini Salah Satu Dampak Negatifnya
Baca Juga: Scorpio Diramal Sukses Dalam Pendidikan dan Bahagia Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya
Syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih), untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Sperma? Ejakulasi Dini Salah Satu Dampak Negatifnya
Baca Juga: Scorpio Diramal Sukses Dalam Pendidikan dan Bahagia Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya
Pada saat pelaksanaan tes, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
Sejak layanan tersebut dilakukan pada 3 Februari hingga 12 Februari, tercatat sebanyak 21.530 calon penumpang kereta apijarak jauh memanfaatkan pemeriksaan GeNose.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Sperma? Ejakulasi Dini Salah Satu Dampak Negatifnya
Baca Juga: Scorpio Diramal Sukses Dalam Pendidikan dan Bahagia Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya
"Pemeriksaan ini sebagai alternatif, karena ada pula kereta jarak jauh yang harga tiketnya Rp70.000 hingga Rp 80.000. Kalau harus menggunakan rapid antigen, biaya justru lebih mahal, bisa lebih dari Rp100.000," katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan bahwa seluruh protokol kesehatan untuk perjalanan dengan kereta api dipenuhi dengan baik.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Sperma? Ejakulasi Dini Salah Satu Dampak Negatifnya
Baca Juga: Scorpio Diramal Sukses Dalam Pendidikan dan Bahagia Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya
"Dan sangat penting untuk mendukung produk anak bangsa sehingga KAI menjadi pihak pertama yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose. Kami kawal untuk memastikan protokol kesehatan dalam perjalanan kereta dilakukan denganbaik," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan jumlah GeNose yang akan disiapkan di Stasiun Solo Balapan diperkirakan dua atau tiga unit.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Sperma? Ejakulasi Dini Salah Satu Dampak Negatifnya
Baca Juga: Scorpio Diramal Sukses Dalam Pendidikan dan Bahagia Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya
Meskipun sudah dilengkapi dengan GeNose, namun layanan rapid test antigen di stasiun tetap dilakukan.
Rata-rata terdapat 700 hingga 900 calon penumpang per hari yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose sedangkan untuk rapid test antigen sebanyak 100 orang per hari.
Baca Juga: Sering Mengeluarkan Sperma? Ejakulasi Dini Salah Satu Dampak Negatifnya
Baca Juga: Scorpio Diramal Sukses Dalam Pendidikan dan Bahagia Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya
Sejak layanan dibuka, Supriyanto mengatakan terdapat sekitar tiga hingga empat penumpang yang dinyatakan positif COVID-19.
Penumpang bisa menukarkan tikat perjalanan secara penuhdan disarankan melakukan pengecekan kesehatan di fasilitas kesehatan.***