Pandemi COVID-19 Belum Usai, Jokowi Beri Tugas Khusus Kepada TNI-Polri Bantu Selesaikan Krisis Kesehatan

16 Februari 2021, 08:49 WIB
Pandemi COVID-19 Belum Usai, Jokowi Beri Tugas Khusus Kepada TNI-Polri Bantu Selesaikan Krisis Kesehatan //BPMI Setpres/Muchlis Jr.

LINGKAR KEDIRI – Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara khusus memerintahkan TNI-Polri untuk aktif membantu menyelesaikan krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 di Indonesia.

Dia menilai peran dua institusi itu sangat penting dalam mengatasi kondisi saat ini yang belum usai sejak pasien pertama diumumkan pada Senin, 2 Maret 2020.

Dalam perintahnya, Presiden meminta jajaran TNI-Polri untuk aktif mendisiplinkan protokol kesehatan yaitu 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) serta mendukung 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro atau skala desa.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pria Menyukai Wanita Mungil untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Baca Juga: Ingin Didoakan Oleh Malaikat? Lakukan Amalan Sunah Ini Sebelum Tidur Mulai Hari Ini! 

”Kenapa saya tekankan, karena TNI memiliki Babinsa dan Polri memiliki Bhabinkamtibmas. Makanya, kita harapkan semuanya kerja terintegrasi agar rantai penyebaran COVID-19 segera terputus dan krisis segera selesai,” kata Jokowi saat menyampaikan pengarahan kepada peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Istana Negara pada Senin, 15 Februari 2020.    

Selain itu, dia juga memerintahkan kepada jajaran TNI-Polri untuk mendukung program vaksinasi.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pria Menyukai Wanita Mungil untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Baca Juga: Ingin Didoakan Oleh Malaikat? Lakukan Amalan Sunah Ini Sebelum Tidur Mulai Hari Ini! 

Mulai dari pengamanan saat pendistribusian vaksin ke daerah-daerah hingga proses vaksinasi di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

Dia menyampaikan vaksinasi saat ini memang masih dilakukan di dua fasilitas kesehatan itu.

Namun, kata Jokowi, vaksinasi secara massal kepada masyarakat di klaster tertentu seperti pasar, jasa ekonomi atau kampung yang zona merah COVID-19 akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pria Menyukai Wanita Mungil untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Baca Juga: Ingin Didoakan Oleh Malaikat? Lakukan Amalan Sunah Ini Sebelum Tidur Mulai Hari Ini! 

Meski demikian, dia mengakui hal itu memang bukanlah tugas yang mudah. Presiden menyampaikan bahwa target herd immunity atau kekebalan komunal adalah dengan memvaksin kurang lebih 70 persen dari penduduk Indonesia.

”Kita hitung kemarin, (70 persen penduduk Indonesia) angkanya itu 182 juta orang. Artinya, yang harus disuntik, karena dua kali, yaitu sebanyak 364 juta orang. Ini bukan angka yang kecil. Karena, angka ini akan menghasilkan herd immunity atau kekebalan komunal,” ujarnya.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pria Menyukai Wanita Mungil untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Baca Juga: Ingin Didoakan Oleh Malaikat? Lakukan Amalan Sunah Ini Sebelum Tidur Mulai Hari Ini! 

”Makanya, saya minta kepada TNI-Polri untuk cepat bergerak membantu vaksinasi agar segera kita selesaikan. Karena kecepatan itu dimiliki TNI-Polri dalam mengelola setiap kedaruratan dan krisis yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk ketersedian vaksin, Jokowi menyampaikan pemerintah sudah berusaha memperoleh dari berbagai negara yang tentunya tidak mudah. Karena, dia menyampaikan vaksin CoronaVac dari Sinovac, Beijing yang sudah datang saat ini saja menjadi rebutan 215 negara.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pria Menyukai Wanita Mungil untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Baca Juga: Ingin Didoakan Oleh Malaikat? Lakukan Amalan Sunah Ini Sebelum Tidur Mulai Hari Ini! 

”Pemerintah berusaha keras memperoleh vaksin dari berbagai negara. Tapi, yang datang memang dari satu negara. Itu pun menjadi rebutan 215 negara. Tidak mudah mendapatkan vaksin sekarang,” kata dia.

Oleh karena itu, Jokowi menyebutkan sudah memerintahkan untuk mempercepat pembuatan vaksin merah putih milik Indonesia. Akan tetapi, dia menyadari hal itu memang tidak bisa dilakukan dengan instan dan memerlukan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pria Menyukai Wanita Mungil untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Baca Juga: Ingin Didoakan Oleh Malaikat? Lakukan Amalan Sunah Ini Sebelum Tidur Mulai Hari Ini! 

”Saya juga telah memerintahkan untuk mempercepat vaksin kita sendiri, tapi ternyata juga memerlukan waktu. Mungkin, akhir tahun kita bisa produksi,” ungkapnya.

Terlepas dari itu, Jokowi juga memberikan perintah kepada jajaran TNI-Polri untuk mendukung iklim usaha dan investasi yang kondusif.

Karena yang dibutuhkan saat ini menurutnya adalah kesempatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja yang hilang tergerus pandemi COVID-19.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pria Menyukai Wanita Mungil untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Baca Juga: Ingin Didoakan Oleh Malaikat? Lakukan Amalan Sunah Ini Sebelum Tidur Mulai Hari Ini! 

”Oleh sebab itu, perkokoh stabilitas politik dan keamanan. Ini penting sekali. Berikan kepastian hukum. Karena, iklim usaha dan investasi itu penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita menjadi positif,” tuturnya.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler