Bantuan 2000 Tabung Oksigen dari Gajah Tunggal Group dan Yayasan UID untuk Pasien Covid-19 Melalui Kemenkes

13 Juli 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi tabung oksigen. Berikut ini adalah lokasi isi ulang dan penyedia oksigen di Kota Semarang /pixabay

LINGKAR KEDIRI – Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) memberikan bantuan 2000 pasokan tabung oksigen liquid kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan guna memenuhi kebutuhan oksigen bagi medis khususnya Pulau Jawa-Bali.

Pada hari Senin 12 Juli 2021, penyerahan bantuan secara simbolis dari Presiden Direktur Gajah Tunggal Grup Sugeng Rahardjo bersama Direktur Yayasan UID Handaka Santosa diberikan kepada Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti, disaksikan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

RSUPN Cipto Mangunkusumo jadi rumah sakit pertama yang dikirim pasokan oksigen sebanyak 20 ton.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! dr Lois Ternyata Terindikasi Gangguan Jiwa, dr Mila: Sedih Banyak yang Percaya

Baca Juga: Fantastis, Atta Halilintar Berikan Kado Ulang Tahun Aurel Hermansyah Mobil Mewah BMW Seharga 2 Miliar

Selanjutnya akan dilakukan secara bertahap pendistribusian 200 ton oksigen setiap bulan ke rumah sakit yang membutuhkan khususnya wilayah Pulau Jawa-Bali.

Menurut Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir mengatakan kebutuhan oksigen semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS.

Pemerintah upayakan 3 stretegi guna memenuhi pasokan ke RS maupun pusat isolasi mandiri, berikut macam strateginya.

Baca Juga: Viral! Dokter Tak Percaya Covid-19, Sebut Anti Masker Berhasil Ditanggap Polisi

  1. Melakukan konversi oksigen industri ke medis.
  2. Mengimpor tabung oksigen.
  3. Penggunaan oksigen konsentrator.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Gajah Tunggal Group dan Yayasan UID yang telah membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19,” kata Abdul Kadir dikutip Lingkar Kediri dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pada 12 Juli 2021.

Abdul kadir menuturkan bantuan oksigen ini tentu akan sangat bermanfaat bagi perawatan dan penyelamatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Sebut Kematian Pasien Covid-19 Akibat Obat Hingga Tak Percaya Covid, dr Lois Owien Ditangkap Polisi

Saat ini oksigen menjadi kebutuhan esensial dalam perawatan Covid-19 di rumah sakit. Maka dikatakan Sugeng Raharjo bahwa ini bentuk komitmen dari Gajah Tunggal Group dari Yayasan UID untuk ikut serta mengatasi kelangkaan oksigen medis.

“Bantuan 2000 ton oksigen cair tersebut merupakan kontribusi dalam rangka mempererat dan mendorong gotong-royong kebangsaan yang sangat diperlukan pada saat ini dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia,” ujar Sugeng Raharjo.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler