Fakta Mengejutkan Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Ade Armando: Meninggalkan Sesuatu Penting

16 Juli 2021, 10:36 WIB
Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie terjerat kasus narkoba, ini komentar Ade Armando. /Antara Foto/Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

LINGKAR KEDIRI - Pernyataan Ade Armando kerapkali menyita perhatian publik.

Pasalnya banyak orang menilai sosok satu ini menjadi seorang kontroversial.

Kini, dirinya mengomentari perihal kasus yang menimpa kelaurga artis yang tersandung narkoba.

Sebagaimana diketahui publik dihebohkan dengan kasus yang menimpa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

Baca Juga: PPKM Darurat Tidak Akan Diperpanjang, Luhut Nilai Hanya Menghambat Pemulihan Ekonomi

Ade Armando mengungkapkan ada fakta mengerikan dibalik kasus tersebut.

untuk diketahui Ardi Bakrie yang berasal dari keluarga konglomerat itu membuat keduanya mempertanyakan alasan sebenarnya penggunaan sabu.

Menurut pembicara komunikasi UI Ade Armando, kasus narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie meninggalkan sesuatu yang penting.

Kecantikan dan popularitas bukanlah segalanya, namun nyatanya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba.

"Bayangkan, kalau ada orang penting semisal menteri, penegak hukum, pimpinan partai, bisa dikuasai narkoba, tinggal tunggu waktu kehancuran negeri ini. Ternyata Indonesia adalah pasar yang menggiurkan, ada gerakan terorganisir, bukan tidak mungkin mereka punya agenda politik dan ekonomi untuk menguasai Indonesia," tutur Ade Armando, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Cokro TV.

Baca Juga: Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Baca Al-Quran, Begini Penjelasan yang Sebenarnya!

Ade Armando kemudian mengungkit kasus lain yang tak kalah mengerikan dari penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie atas kasus narkoba.

Ade Armando mengatakan, hal itu lebih menakutkan, karena polisi mengklaim telah menangkap sejumlah spesialis yang sering menjual narkoba kepada elit negara.

Bukan tidak mungkin jika Nia dan Ardi membeli obat dari pemasok obat yang sengaja memasarkan produk haram tersebut hanya untuk kalangan elit.

Bahkan dikatakan bahwa mereka memiliki peta persebarannya.

Ade Armando merinding mendengar fakta ini karena tak menyangka ada orang yang mengorganisir ini.

Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, waktu pemerintah dihabiskan untuk memerangi virus Corona.

Akibatnya, bisa dikatakan masuknya narkoba menjadi lebih longgar.

Baca Juga: Ivan Kecewa Pada Oknum Satpol PP Gowa: Saya Tidak Terima Maaf, Istri Saya Syok Berat hingga Dilarikan ke RS

"Saya tentu tak ingin simpulkan, tetapi ini menarik untuk menyusun puzzle. Sebab ada upaya besar sistematis untuk hancurkan Indonesia. Karena itu, RI tak boleh lengah dukung BNN untuk bersikap dan bertindak tegas pada narkoba," kata Ade Armando.

Dikutip Lingkarkediri.com dari artikel yang sebelumnya tayang di Kabarbesuki.com dengan judul "Ade Armando Ungkap Fakta 'Mengerikan' di Balik Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Atas Kasus Narkoba", polisi rupanya juga mengungkap adanya aliran narkoba yang signifikan dari jaringan Timur Tengah.

Namun di balik itu semua, ternyata Ade Armando juga menemukan ilustrasi menarik terkait penangkapan Jaringan Timur Tengah di Jakarta Pusat.

Mereka diamankan di Petamburan, yang mana Petamburan itu merupakan lokasi markas FPI (Front Pembela Islam).***(Aliefia Rizky Nanda Herita/Kabar Besuki)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler