BMKG Prediksi 17 Provinsi di Tanah Air Diguyur Hujan Lebat dan Banjir, Simak Begini Ulasannya

3 September 2021, 07:53 WIB
Ilustrasi hujan. BMKG Prediksi 17 Provinsi di Tanah Air Diguyur Hujan Lebat dan Banjir, Simak Begini Ulasannya /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

LINGKAR KEDIRI- Sebanyak 17 wilayah provinsi di Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan lebat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, Madden Jullian Oscillation (MJO) berada pada kuadran 2 (Indian Ocean) yang menunjukkan MJO kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Tanah Air. 

Baca Juga: Sebanyak 5,1 Juta Pekerja Akan Dapat BSU Subsidi Gaji, Simak Ini Daftar Penerima BLT Ketenagakerjaan

Namun, dari model filter spasial MJO menunjukkan adanya gangguan fenomena MJO di wilayah Samudera Hindia Barat Lampung, Lampung, Laut Jawa, Samudera Pasifik Timur Filipina yang mampu meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah itu. 

Kemudian, Suhu Muka Laut/Sea Surface Temperature (SST) tercatat dengan anomali +1 0C – +4 0C yang mampu meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). Antara lain, di Laut Andaman, Samudera Hindia barat Bengkulu - Lampung. 

Baca Juga: 7 Fenomena Astronomi di Bulan September, Ada Hujan Meteor hingga Konjungsi Bulan

Selanjutnya, di Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Madura, Samudera Hindia selatan Jawa - NTT, Laut Bali, Laut Flores, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Teluk Bone, dan Laut Maluku. 

Berikutnya, Laut Seram, Laut Banda, Laut Timor, Laut Arafuru, Laut Halmahera, Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik utara Papua.

Baca Juga: Heboh Video Terbaru Gisel, Banyak Komentar Pedas Netizen hingga Singgung Nama Nobu

Selain itu, tercatat indeks seruakan dingin (Cold Surge) yakni +2,9 yang mengindikasikan aliran massa udara dingin dari Benua Asia menuju wilayah Indonesia tak signifikan. 

“Kondisi ini menunjukkan bahwa seruakan dingin yang menjadi indikator peningkatan dampak monsun dingin Asia di Indonesia tidak signifikan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah di Indonesia,” demikian keterangan BMKG dalam situs resminya.

Baca Juga: Daerah yang Memiliki Kepadatan Penduduk, Lonjakan Penduduk Sangat Tinggi

Sehingga, potensi hujan ekstrim berdasarkan peta prakiraan hujan probabilistik dan ensemble pada 3 September 2021 dengan probabilistik >60% untuk potensi hujan lebat > 50mm terdapat di wilayah wilayah Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.

Jadi secara keseluruhan, BMKG mencatat ada 17 provinsi yang berpotensi hujan lebat (>50 mm/hari). Yaitu, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. 

Baca Juga: Nostalgia era-90an, 7 Benda ini Hampir Punah, Kamu Masih Memilikinya?

Berikutnya, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Kemudian, lima provinsi berpotensi angin kencang (>45 km/jam) Aceh, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.

Baca Juga: Inilah Biodata Lengkap Coki Perdede yang Terciduk Karena Narkoba

Sedangkan, beberapa provinsi juga berpotensi banjir yakni Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.

Adapun hujan disertai kilat/petir yakni akan berpotensi terjadi di Bengkulu Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Upaya Perusakan Ka'bah Lewat Virtual Game, Kominfo dan Kepolisian Cari Pelakunya

BMKG juga melaporkan, satu provinsi justru berpotensi terjadi kebakaran hutan akibat kekeringan yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT).***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler