LINGKAR KEDIRI - Presiden Indonesia Joko Widodo berencana untuk bertemu Elon Musk selama kunjungan ke Amerika Serikat.
Seorang menteri mengatakan sedang berusaha untuk mempercepat pengembangan industri nikelnya untuk memasok baterai untuk kendaraan listrik.
Perwakilan dari pembuat EV Musk Tesla Inc (TSLA.O) saat ini berada di Indonesia dan akan mengunjungi pusat produksi nikel Morawali di pulau Sulawesi, kata Menteri Koordinator Investasi dan Kelautan Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Ukraina Darurat Medis, Ratusan Fasilitas Kesehatan Telah Dihancurkan Rusia, WHO Turun Tangan
"Mereka akan berkunjung ke Morowali. Mereka sangat puas dengan data yang mereka terima selama ini," kata Luhut kepada media briefing streaming.
Dalam unggahan Instagram usai bertemu Musk di Texas pada April lalu, Luhut sempat menyampaikan harapannya untuk diskusi mengenai kemajuan perkembangan industri nikel Indonesia yang berteknologi tinggi dan dapat membawa negara ke dalam rantai pasokan global industri kendaraan listrik.
Presiden Indonesia Jokowi telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Asia Tenggara di Washington.
Ditanya tentang pertemuan antara Jokowi dan Musk, Luhut mengatakan "kita sedang mengatur dimana pertemuan itu."
Indonesia ingin mengembangkan rantai pasokan nikel dalam negeri secara penuh, terutama untuk mengekstrak bahan kimia baterai, membuat baterai, dan akhirnya membangun EV.
Ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu telah mencapai kesepakatan multi-miliar dolar dengan perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan China untuk memanfaatkan sumber daya nikelnya dan telah mencoba merayu Tesla selama beberapa waktu.
Penambang Brasil, Vale pekan lalu menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan Tesla untuk memasok nikel dari operasinya di Kanada.
Vale juga telah memiliki operasi nikel di Indonesia.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***