Kronologi Meninggalnya Putra Buya Arrazy, Balita Berusia 3 Tahun Itu Diduga Tertembak Senpi Anggota Polri

23 Juni 2022, 10:40 WIB
Begini Kronologi Putra Buya Arrazy Hasyim Meninggal Dunia Tertembak Pistol Polisi //Tangkap layar Youtube

LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini ada kabar yang mengejutkan masyarakat Indonesia mengenai meninggalkannya putra dari salah satu pendakwah terkenal.

Dikabarkan putra kedua Buya Arrazy Hasyim, ulama pengasuh lembaga tasawuf di Ciputat telah meninggal dunia.

Balita tiga tahun itu disebut tak sengaja tertembak senjata api di rumah mertua Buya Arrazy di Desa Palang Kecamatan Palang, Tuban.

 Baca Juga: Michael Krmencik, Pemain Bintang Liga Ceko Tahun 2017-2018 Siap Merumput di Persija Jakarta

Kasatreskrim Polres Tuban AKP M. Gananta dilansir LingkarKediri dari kanal Youtube Miftah’s TV.

Ia mengatakan, senjata api milik petugas yang disebut-sebut sebagai penjaga Buya Arrazy itu digembok maksimal sebelum kejadian.

Senjata itu padahal dikunci untuk pengamanan maksimal, tapi namanya anak-anak disebut mereka sangat penasaran.

 Baca Juga: Serangan Rusia Semakin Mematikan, Putin Kirim Pasukan Cadangan ke Sievierodonetsk untuk Menguasai Kota

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Rabu ketika petugas dengan senjata sedang berdoa di dalam masjid dan meletakkan senjata mereka di tempat yang dianggap aman oleh AKP M. Gananta.

Jadi kecelakaan itu terjadi saat petugas sedang sholat, di rumah, dan rumahnya persis di sebelah masjid.

Polisi pemilik senpi tersebut juga telah menyimpan senjatanya di tempat yang aman.

 Baca Juga: Presiden Zelensky Kunjungi Kota Mykolaiv yang Hancur dan Menyatakan Akan Melawan Rusia: Kami Pasti Menang

Di luar dugaan, adik korban yang berusia tiga tahun berhasil mendapatkan pistol tersebut dan diduga telah merusak kunci pistol.

Maka, peristiwa memilukan terjadi pada keluarga Buya Arrazy

Lebih lanjut, kejadian ini terjadi karena salah satu senjata petugas adalah mainan yang dibuat oleh adik korban yang berusia lima tahun.

 Baca Juga: Persiapan KTT G20, Militer Indonesia Lakukan Latihan Keamanan untuk Menyambut Para Pemimpin Puluhan Negara

Diberitakan pula, di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, banyak warga rumah mertua Buya Araz Hasim yang juga berkunjung.

Warga ingin menghadiri pemakaman putra kedua ustadz kelahiran Payakhumbu, provinsi Sumatera Barat itu.

Buya Arrazy Hasyim adalah ustadz yang menaungi Ribath Nouraniyah, sebuah lembaga sufi di Ciputat, Nantangerang, Banten.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pelaku Mulai Terlacak, Keluarga Korban Dituduh Telibat Pembunuhan, Yosef Buka Suara

Ia juga dosen pascasarjana di Institut Ilmu Quran atau ICT di Jakarta dan mengajar Hadits dan Aqidah di Darussunnah Ciputat.

Selain itu, dapat dipahami bahwa polisi Tuban tidak menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan hukum.

Korban juga dimakamkan tanpa otopsi karena menurut laporan, Buya Arrazy telah menjelaskan dan meyakini itu adalah bencana. ***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Miftah's TV

Tags

Terkini

Terpopuler