Tak Peduli Didemo dan Dirazia, Konser di Holywings Batan Tetap Lanjut, Dikabarkan Ada Ariel Noah di Dalam

1 Juli 2022, 08:30 WIB
Sekelompok preman sewaan Holywings Batam membubarkan aksi masa tadi malam /Foto: Romi kurniawan/

 

LINGKAR KEDIRI – Holywings baru-baru ini menjadi sorotan banyak publik bahkan dikencam oleh banyak masyarakat.

Hal tersebut dikarenakan, Holywings memberikan promo minuman beralkohol gratis kepada orang-orang yang memiliki nama Muhammad.

Yang mana, hak tersebut membuat banyak orang khususnya kaum muslim yang menduga bahwa Holywings telah melakukan penistaan agama dengan menggunakan nama Nabi Muhammad dan Bunda Maria.

Baca Juga: Terancam Dikepung Pasukan Rusia, Tentara Ukraina di Lysychansk Berkemungkinan Kabur Meninggalkan Kota

Bahkan dari promo yang dimunculkan tersebut, membuat banyak Holywings ditutup dan disegel oleh pihak berwajib.

Sementara itu, belum lama ini Holywings di Batam juga telah didemo dan dirazia.

Yang mana, dari video yang beredar di dalam Holywings Batam itu terdapat penyanyi bernama Ariel Noah yang sedang melakukan konser di sana.

Baca Juga: AFF U19 2022, Vietnam Disebut Dapat Kabar Baik dan Buruk Ini Jelang Lawan Indonesia dan Thailand?

Bahkan setelah didemo, konser Holywings di Batam itu masih dilanjut.

Tidak hanya itu saja, bahkan pengunjung juga banyak yang berdatangan dan terlihat masuk ke dalam Holywings dengan santai walaupun setelah terjadi pendemoan.

Perlu diketahui bahwa Holywings didirikan oleh Ivan Tanjaya bersama empat temannya pada tahun 2014 lalu.

Holywings didesain dengan konsep rumah beer dan live music yang menjadi ciri khas dari usaha yang bergerak di bidang food dan beverage itu.

Baca Juga: AFF U19 2022, Media Asing Sebut Indonesia ‘Mengecewakan’, Sebab Seri dan Kalah Sebelum Lawan Vietnam

Sementara itu, di Indonesia sendiri terdapat Holywings sebanyak 36 cabang dari Batam hingga Makassar.

Perlu diketahui juga bahwa penyegelan terhadap Holywings ini hanya ditutup untuk sementara waktu untuk dievaluasi.

Sehingga dengan begitu, Holywings ini tidak dihentikan total oleh pihak berwenag.

Editor: Donna Lia Suhervina

Tags

Terkini

Terpopuler