Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan, Demi Perketat Protokol Kesehatan

6 Juli 2022, 14:45 WIB
Update Covid 19 Kamis 23 Juni 2022, Pemerintah Mencatat Kenaikan Kasus Yakni 1.907 Kasus /Pixabay/fernandozhiminaicela

LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini Pemerintah mewajibkan untuk melakukan vaksin dosis ketiga atau booster.

Bahkan, vaksin Booster menjadi syarat yang harus dipenuhi ketika akan emalkukan perjalanan,

Himbauan untuk melakukan vaksin booster ini dilakukan lantaran kasus positif Covid-19 melonjak tinggi.

Baca Juga: Kasus Subang, Sosok Psikopat dan Lebih Membenci Tuti, Luka di Mata Amel Menunjukkan Keganasan Pelaku

Terkait untuk melakukan vaksin booster itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril untuk memperketat protokol kesehatan.

“Presiden sudah menyatakan itu (booster syarat perjalan). Kita tidak ingin masuk lagi ke kasus sebelumnya yang menyebabkan lonjakan orang sakit,” kata Mohammad Syahril, dikutip dari ANTARA.

Selain itu, Mohammad Syahril juga mengatakan bahwa situasu pandemi Covid-19 secara nasional sempat terkendali pada Juni 2022 dengan indikator positivity rate di bawah 1,15 persen dan penyebaran sebesar 1,03 per 100 ribu penduduk per pekan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Luka Parah di Kepala Tuti, Pelaku Diduga Menggunakan Linggis untuk Menghabisi Nyawa Korban

Kedua situasi ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni untuk positivity rate di bawah 5 persen dan untuk laju transmisi atau penyebaran virus di bawah 20 per 100 ribu penduduk per pekan.

Disampaikan juga oleh Mohammad Syahril, bahwa kenaikan kasus sampai di atas 1.000 pasien menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa ada kenaikan kasus yang bisa mengancam kesehatan, terlebih dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 saat ini sedang menghantui.

“Sekarang semua cara dilakukan, termasuk pengetatan. Sumber penularan karena ketidakdisiplinan terhadap prokes dan vaksinasi menurun,” katanya.

Baca Juga: Tidak Disangka, 3 Makna Ayam Jantan Berkokok di Malam Hari Menurut Primbon Jawa, Nomor 2 Bikin Merinding

Seperti diketahui, bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak ketakutan dan kekhwatiran di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Ribuan bahkan jutaan orang telah menjadi korban sejak munculnya virus Covid-19.

Sampai saat ini pemerintah terus berupaya untuk mencegah dan menanggani penyebaran virus Covid-19 yang mulai melonjak saat ini.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler