Ramai Cacar Monyet di Indonesia, Kemenkes Sebut Suspek di Jateng Belum Dipastikan Terkena Cacar Monyet

4 Agustus 2022, 13:25 WIB
Kenali Penularan Virus Cacar Monyet atau Monkeypox Berikut! Ternyata Virus Ini Bisa Mematikan Lho... /PIXABAY/@TheDigitalArtist

LINGKAR KEDIRI – Penyakit cacar monyet sebelumnya telah ditetapkan WHO sebagai darurat global.

Penetapan ini berdasar mulai menyebarnya penyakit cacar monyet ini di berbagai negara, sebelumnya juga cacar monyet telah menyebar dan ditemukan kasunya pertama kali di Inggris.

Kini kabar mengenai cacar monyet ini mulai ramai di Indonesia, sebab ditemukan seorang suspek di Jateng (Jawa Tengah).

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Pelaku Utama Pembunuh Tuti dan Amel Disebut Sedang Stres dan Tidak Berbicara Banyak, Ada Apa?

Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan hingga saat ini belum memastikan apakah seorang pasien berstatus suspek di Provinsi Jawa Tengah terjangkit virus cacar monyet atau Monkeypox.

"Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan cacar monyet atau bukan, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium PCR untuk memastikannya," kata Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, dilansir LingkarKediri dari laman Antara.

Syahril yang juga menjabat Dirut RSPI Sulianti Saroso Jakarta mengatakan pasien tersebut diketahui seorang laki-laki berusia 55 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Sosok yang Mengetahui Pembunuh Tuti dan Amel di Malam 18 Agsutus, Pria Ini Buka Suara

Pasien suspek tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi salah satu RS swasta di Jawa Tengah untuk proses penyembuhan. "Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain, bukan Monkeypox," katanya.

Menurut dia Kemenkes hingga kini masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan jenis penyakit yang dialami pasien bersangkutan.

"Sampai sekarang sedang kami cek ke Dinas Kesehatan Jawa Tengah oleh petugas Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes," kata  Mohammad Syahril.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Sebagian Status di FB Dihapus, Kejanggalan Yoris Mulai Terlihat, Sempat Lakukan Ini ke Yosef

Untuk diketahui, gejala umum Monkeypox biasanya ditandai demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan dan ruam atau lesi kulit.

"Perlu deteksi dini melalui serveilans di tingkat RS, klinik dan faskes lainnya. Pemerintah harus bersiap dengan temuan klaster dengan menyediakan vaksin dan obat," katanya.

Pemerintah didorong untuk membangun komunikasi risiko dengan memberikan edukasi perihal berhubungan seksual secara sehat hingga menghindari stigma agar pasien tidak menutup diri, demikian Dicky Budiman.***

Editor: Yulian Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler