Menaker Ida Fauziyah Bekerjasama Dengan UIN Malang Untuk Peningkatan SDM Berbasis Link and Match

23 Oktober 2020, 15:04 WIB
Menaker Ida Fauziyah, bersama Rektor UIN Malang dan Jajarannya, Kamis 22 Oktober 2020. /Biro Humas Kemnaker/Kemnaker.go.id

LINGKAR KEDIRI- Menteri ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim dalam hal meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Ida Fauziyah menjelaskan bahwa kerja sama tersebut meliputi pelatihan kerja dan pelatihan kewirausahaan, penelitian ketenagakerjaan, dan akses informasi ketenagakerjaan.

Ida Fauziyah berpendapat, saat ini kondisi ketenagakerjaan di Indonesia masih memiliki beberapa persoalan, salah satunya terdapat ketidaksesuaian link and match antara penyiapan SDM dengan kebutuhan pasar kerja.

Baca Juga: Irene Red Velvet Terlibat Kontroversi, Jutaan Fans Beri Dukungan

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pandan dan Cara Menanamnya, Ternyata Dapat Mengatasi Diabetes Hingga Usir Nyamuk

Link and match merupakan salah satu kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang pernah ada dan dikembangkan untuk meningkatkan relevansi sekolah menengah kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja.

Kebijakan link and match dianggap sebagai penggalian kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja yang akan datang.

Terbagi menjadi dua sasaran, link and match pada tingkat sekolah menengah dan tingkat perguruan tinggi.

Baca Juga: 4 Wisata Menarik di Kabupaten Kediri, Ada Air Dholo Hingga Ngleyangan di Lereng Gunung Wilis

Dalam dunia ketenagakerjaan, kebijakan link and match ini dianggap ideal, karena secara konsep akan menciptakan keterkaitan antara pemasok tenaga kerja dengan penggunanya.

"Nantinya dengan dilakukannya nota kesepahaman ini diharapkan lulusan alumni dari UIN Malang memiliki akses informasi dan pelatihan yang sesuai di pasar kerja," ujar Menaker Ida, dilansir dari laman resmi Kemnaker.

Ia juga menjelaskan bahwa tantangan ketenagakerjaan Indonesia ke depan juga harus menghadapi otomatisasi industri 4.0.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Berikut Jadwal Cuti Bersama dan Libur panjang Bulan Oktober Hingga Desember 2020

Tentunya, hal ini akan membawa dampak pada pergeseran kebutuhan kerja dan kesiapan kemampuan SDM di Indonesia.

"Dengan diresmikannya Career Development Center ini, saya harap nantinya alumni dari UIN Malang ini dapat membantu pemerintah dalam mempercepat kesiapan pembangunan SDM di kalangan akademis," ucapnya.

Ida Fauziyah juga menyosialisasikan mengenai substansi UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Identitas Pembunuh Yulia yang Terbakar di Dalam Mobil Mulai Terbongkar, Begini Kata Polisi

Menurutnya, dengan UU Cipta Kerja, kedepannya dapat diciptakan lapangan pekerjaan secara masif, hal ini dikarenakan perizinan berusaha akan dipermudah.

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Abdul Haris, menyambut baik kerja sama di bidang peningkatan SDM dengan Kemnaker.

Haris berharap terus mendapat pendampingan dalam membangun SDM yang ada di UIN ini, dan juga tentu kedepan kerjasama ini dapat diperluas.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler