Irjen Ignatius Sigit Meninggal Dunia, Kiprahnya di Dunia Antiteroris Tidak Diragukan Lagi

31 Oktober 2020, 20:45 WIB
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ignatius Sigit meninggal, berikut profil lengkap mantan Ketua BNPT /pmjnews.com

Lingkar Kediri - Irjen Pol Ignatius Sigit Widiatmono meninggal dunia. Salah satu petinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tersebut dikabarkan meninggal pada Jumat 30 Oktober 2020 pukul 11.08 WIB di RSPAD Gatot Subroto.

Irjen Pol Ignatius Sigit meninggal karena sakit, dan akan disemayamkan di kawasan Bogor.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Humas Polri, Irjen Agro Yuwono. “Ya benar, meninggal duni sekitar pukul 11.09 WIB di RSPAD Gatot Soebroto,” ujar Irjen Agro Yuwono.

Baca Juga: Bela Megawati, Sekjend PDIP: Apa yang Disampaikan Ibu Ketua Umum Adalah Tantangan Menggembleng Diri

“Beliu sakit, rencananya akan disemayamkan di kawasan Bogor, Jawa Barat,” ujar Irjen Agro Yuwono lagi.

Ucapan bela sungkawa juga disampaikan oleh Divisi Humas Polri melalui akun resmi twitternya menuliska  “Divisi Humas Polri mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Kadiv Propam Polri, Irjen. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono, S.I.K. Semoga almarhum mendapat tempat terindah di sisi Tuhan Yang Maha Esa.”

Irjen Pol Ignatius Sigit Widiatmono meninggal di usia 51 tahun. Dia lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 3 Februari 1969.

Baca Juga: Kontroversi Emmanuel Macron, Jokowi: Menghubungkan Agama Dengan Aksi Teroris adalah Kesalahan Besar

Irjen Ignatius Sigit adalah seorang perwira tinggi Polri sejak 6 Desember 2019.

Dia menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Irjen Sigit adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992. Ia berpengalaman di bidang reserse dan jabatan terakhirnya adalah Karopaminal Divpropam Polri.

Baca Juga: Reaksi Memanas Atas Pernyataan Emmanuel Macron, Berikut Beberapa Negara Muslim Teriakan Anti Prancis

Semasa hidup, Irjen Sigit fokus dalam penanganan terorisme.

Selama puluhan tahun turut membantu menangani kasus-kasus terorisme di Indonesia.

Keterlibatannya tak diragukan lagi, seperti dalam kasus Bom Bali, Dr Azahari yang diduga otak dari Bom Bali, hingga kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Abu Wardah alias Santoso.

Baca Juga: BERLANGSUNG! Link Live Streaming Sheffield United VS Manchester City di, Kick Off Segera Dimulai

Irjen Sigit juga berada di divisi Densus 88 Antiteror, dari pangkat Ajudan Komisaris Polisi (AKP) hingga Komisaris Besar (Kombes).

Irjen Sigit mengemban pangkat AKP selama 5 tahun, dari 1998 sampai 2003. Sedangkan pangkat Kombes diembannya selama 7 tahun dari 2010 hingga 2017.

Peralihan pangkat dari Kombes ke Brigadir Jenderal (Bigjen) terjadi pada 2018.

Baca Juga: Waduh, Pintu Masjidil Haram Makkah Jebol Setelah Ditabrak Mobil

Peralihan itu terjadi saat Irjen Ignatius bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Setelah itu Irjen Ignatius mendapat jabatan struktural di Polri sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler