Waduh, Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Wagub DKI Jakarta Sebut Tidak Ada Konser Lagi

18 November 2020, 13:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan).* /Instagram/@ariza.patria./

LINGKAR KEDIRI – Peringatan tahun baru 2021 sudah semakin dekat. Dalam hal ini pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk tidak mengadakan perayaan besar-besaran pada pergantian tahun nanti.

Hal ini mengingat terkait anggaran yang akan lebih difokuskan untuk kepentingan penanganan Covid-19 dan banjir.

Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pada Selasa, 17 November 2020 yang menyebut bahwa tidak akan ada kerumunan dalam perayaan tahun baru.

Baca Juga: Kemnaker dan BNSP Targetkan Sertifikasi Kompetensi Kerja, Ida Fauziyah Ingatkan Jangan Main-main!

Baca Juga: Momen Lucu, BTS Posting Foto Tidur yang Menggemaskan, Jungkook yang Mana?

“Pokoknya perayaan tahun baru kita pastikan tidak ada perayaan yang menghadirkan banyak orang atau kerumunan seperti tahun lalu. Apalagi juga anggarannya tidak ada,” ucap Riza sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Selain itu, Riza juga menyebutkan bahwa Pemprov dalam perayaan tahun baru tidak akan melibatkan banyak orang.

Hal ini dilakukan lantaran masih tingginya potensi peningkatan konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota menjelang Natal dan Tahun baru.

Baca Juga: Tayang Malam ini, Berikut Sinopsis Film Deepwater Horizon dan Ghost Stories di Bioskop TRANS TV

“Tidak ada pengerarahan massa sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, tidak ada konser musik, konser budaya, tari-tarian, nyanyi-nyanyian dan sebagainya,” tutur Riza.

Sementara itu, terkait perayaan Hari Raya Natal, pihaknya masih akan mendiskusikannya, terlebih mengingat masih adanya waktu. Pihaknya juga perlu melihat sejumlah faktor yang ada termasuk data terkait Covid-19.

Menurut Riza, semua kebijakan tidak dapat diambil secara sepihak karena banyak faktor yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Andin Histeris! Meminta Al Jangan Meninggalkan Dirinya

Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan koordinasikan dengan semua pihak, seperti pemuka agama, pimpinan tokoh agama, dan pemerintah pusat, serta para pakar.

“Kita diskusikan bersama terkait bagaimana baiknya ke depan. Dalam situasi seperti ini, kita harus meningkatkan koordinasi, dan tidak mungkin memutuskan secara sepihak,” ungkap Riza.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler