Badan Intelijen Angkat Bicara, Terkait Kabar Menyusup ke Pesantren dan Intai Habib Rizieq

- 8 Desember 2020, 18:55 WIB
Wawan Hari Purwanto, Deputi VII BIN
Wawan Hari Purwanto, Deputi VII BIN /Jurnal Presisi/YouTube Pemerintah Provinsi Bali

LINGKAR KEDIRI – Sebelumnya beredar kabar yang mengklaim bahwa tiga orang anggota Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan pengintaian terhadap Habib Rizieq Shihab.

Pengintaian dilakukan di Pesantren Habib Risieq di Megamendung dengan menggunakan drone, mobil, bahkan menyamar sebagai jurnalis.

Menanggapi hal tersebut, Deputi VII Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa informasi yang tersebar itu adalah salah atau hoaks.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Orang Pengikut Habib Rizieq, Kapolda: Mereka yang Melakukan Penyerangan

“Hoaks itu mas (foto anggota BIN yang beredar di media sosial),” ujar Wawan saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin, 07 Desember 2020 dikutip Lingkar Kediri dari Antara.

Perlu diketahui sebelumnya, informasi yang beredar di media sosial tersebut berupa foto yang diklaim sebagai tiga anggota BIN sedang melakukan pengintaian terhadap Habib Rizieq.

Ketiga anggota BIN dikatakan sempat ditangkap oleh intelijen FPI kemudian diintrogasi, setelah itu dilepaskan kembali.

Baca Juga: Cek Fakta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Berhasil Tangkap Benny Wenda OPM Papua

Baca Juga: LENGKAP, Jadwal Acara Indosiar Hari Ini 8 Desember 2020: Ada Pop Academy Top 9 Group 2 Konser Show

Sedangkan telah terjadi pada hari Minggu, 6 Desember 2020 enam anggota laskar FPI ditembak mati oleh pihak kepolisian.

Hal itu disebabkan karena laskar FPI selaku pengikut dari Habib Rizieq melakukan penyerangan terhadap polisi.

“Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, pada Senin (7/12/2020).

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Jawa Timur 8 Desember 2020, Beberapa Daerah Hujan Petir di Siang Hari

Dijelaskan juga bahwa kejadian itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Adapula kronologi kejadian berawal saat petugas polisi sedang melakukan penyelidikan terkait informasi adanya pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

Kemudian mobil yang ditumpangi oleh penyidik tiba-tiba dipepet lalu diserang dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 8 Desember 2020, Ada Ikatan Cinta dan Indonesian Idol

“Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam,” timpalnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah