Soal Ujian Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Jakarta Marahi Pembuat Soal

- 16 Desember 2020, 10:34 WIB
Soal ujian SMP 250 Jakarta Yang menuai Polemik
Soal ujian SMP 250 Jakarta Yang menuai Polemik /Pikiran Rakyat

Dalam pengakuannya, proses penyusunan dilakukan terburu-buru karena mengejar tenggat waktu penyusunan nilai akhir semester.

"Kami terburu-buru untuk waktu yang sudah ditentukan, karena tanggal 7 Desember 2020 kami melaksanakan penilaian akhir semester. Untuk mata pelajaran PAI memang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 Desember 2020, jadi pada waktu itu dilaksanakan memang menggunakan online. Jadi semua siswa menggunakan sistem dan tim juga melakukan dengan tergesa-gesa karena mengingat waktu yang harus sudah dilakukan," katanya.

Baca Juga: Punya 7 Tanda ini? Berarti IQ Anda Tinggi! Salah Satu Tandanya yaitu Selera Humor yang Gelap

Akhirnya, Setiabudi mewakili keluarga besar SMPN 250 Jakarta menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh anggota dewan yang hadir dalam rapat tersebut.

"Jadi kami atas nama keluarga besar SMPN 250 dan khususnya Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta memohon maaf untuk semua yang hadir pada hari ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memarahi guru pembuat soal ujian yang menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan diejek Megawati di SMP 250 Cipete.

"Apa yang di otak bapak itu, tahu tidak Megawati itu siapa?" ucap Pras dengan suara meninggi saat rapat klarifikasi di Komisi E Parlemen, Kebon Sirih pada Selasa, 15 Desember 2020.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah