Masa Pandemi, Ma'ruf Amin Dorong Digitalisasi Ekonomi Hingga Keuangan Syariah

- 16 Desember 2020, 11:01 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf AMIN
Wakil Presiden RI Ma'ruf AMIN /@kyai_marufamin/instagram

 

LINGKAR KEDIRI - Perekonomian masyarakat semakin butuh pembenahan akibat adanya pandemi panjang.

Perbaikan perekonomian terus digiatkan oleh berbagai pihak. Terobosan yang kini sedang dimulai yaitu digitalisasi ekonomi.

Pemerintah akan menggencarkan cara tersebut demi terciptanya usaha yang memiliki daya saing Internasional.

Baca Juga: Soal Ujian Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Jakarta Marahi Pembuat Soal

Baca Juga: Muncul Tulisan REJECT, USED, atau OVER saat Mengisi Token Listrik? Begini Penjelasan dan Solusinya

Berkaitan dengan itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong adanya digitalisasi terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Harapannya dengan adanya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan digital bisa sebagai upaya memulihkan kondisi perekonomian pascap andemi COVID-19.

"Digitalisasi akan memiliki dampak yang luas bagi kemajuan dan keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah baik secara nasional maupun global," kata Wapres Ma’ruf dalam International Webinar Digitalization Leading the Islamic Economy in the New Normal yang diselenggarakan secara virtual, Selasa 16 Desember 2020.

Baca Juga: Usai Serahkan DIPA 2021, Menkes Terawan: Jangan Coba-coba Korupsi!

Beliau juga mengatakan pandemi COVID-19 memaksa masyarakat beradaptasi dengan gaya hidup berbeda dari sebelumnya.

Berbagai kebiasaan new normal diharapkan juga bisa membuat masyarakat semakin beradaptasi juga dengan serba digital.

"Perkembangan teknologi dan digitalisasi tentunya sudah memberikan banyak perubahan dalam gaya hidup bermasyarakat, tidak terkecuali dalam melakukan aspek muamalah," katanya.

Dengan adanya digitalisasi  ekonomi dan keuangan syariah perlu dikembangkan bersamaan sesuai  aplikasi digital dan pertumbuhan usaha rintisan atau start up di Indonesia.

Baca Juga: Segera Cek Simpatika, Siapakan 3 Berkas Ini untuk Cairkan Subsidi Gaji Guru Madrasah Non PNS

Hal demikian menurutnya memberikan peluang besar dalam merealisasikan potensi ekonomi syariah secara nasional maupun global.

"Hal itu harus kita gunakan agar ekonomi dan keuangan syariah dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Artis Muda Shalsabilla Adriani Kecelakaan, Sempat Tancap Gas dan Dikejar Warga

Pemerintah juga telah menerapkan digitalisasi dalam ekonomi dan keuangan syariah, melalui penerbitan sukuk retail dan green sukuk, yang dengan mudah dapat diperjual belikan secara daring. Tahap per tahap dilakukan untuk pembiasaan masyarakat dengan perekonomian digital.

"Hal ini sangat menarik bagi para generasi muda untuk turut berinvestasi dalam instrumen keuangan syariah. Selain itu, saham syariah juga dapat dibeli melalui Shariah Online Trading System (SOTS)," katanya.

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x