Network
LINGKAR KEDIRI - Pembubaran massa aksi 1812 di depan Balai Kota DKI Jakarta (18/12) memakan korban luka-luka dari pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ada anggota yang terluka pada saat pembubaran massa aksi 1812.
"Ada anggota yang terluka pada saat pembubaran di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Monas, Jakarta Pusat, seperti dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA.
Baca Juga: Aksi 1812: Polisi Amankan 155 Orang, Beberapa Diantaranya Membawa Sajam dan Ganja
Peristiwa tersebut terjadi di sekitaran Monumen Patung Kuda saat para petugas berusaha membubarkan massa aksi 1812.
Kepolisian berusaha membubarkan massa aksi 1812 dengan mendorong kerumunan, saat berada didepan Balai Kota DKI Jakarta mendadak ada seorang peserta aksi menenteng senjata tajam jenis samurai dan menyerang petugas kepolisian.
Seorang pria yang diduga sebagai pelaku dan pemilik senjata tajam tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian dan langsung dibawa ke mobil tahanan.
Baca Juga: Dapat SMS dari Bank BRI Sebagai Penerima BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta? Segera Cek dan Lakukan Hal Ini
Polisi juga berhasil menyita senjata tajam jenis samurai sebagai barang bukti.
Sebelumnya, beberapa ormas antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
