Network
LINGKAR KEDIRI – Terkait munculnya Virus Corona varian baru yang sedang menjadi sorotan dan perbincangan hangat publik, Pemerintah Indonesia berupaya melakukan antisipasi.
terkait Virus Corona varian baru dari Inggris tersebut, disebutkan bahwa 70 persen lebih cepat menginfeksi dan sudah mulai menyebar serta terdeteksi di Singapura dan Australia.
Dilansir dari Antara, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mengantisipasi terkait varian baru Virus Corona agar tak sampai masuk ke Tanah Air.
Baca Juga: Sudah Berusaha Yakinkan FIFA, Indonesia Harus Terima Penundaan World Cup U-20 pada Tahun 2023
Baca Juga: Menguji Efektivitas Vaksin Sinovac, Brazil: Diatas 50 Persen, Turki: 91,25 Persen
Ia memaparkan, bahwa sebelumnya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sudah melakukan rapat tingkat menteri dan mengundang para pakar epidemiologi dan kesehatan untuk dapat memberi masukan pada pemerintah.
Penjelaskan tersebut dijabarkan pada saat acara talkshow daring bertajuk '"Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi” pada Kamis, 24 Desember 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memangkas hari cuti dan libur panjang natal dan tahun baru 2021, sehingga tidak terlalu panjang guna menghindari peningkatan angka penularan Covid-19.Baca Juga: Kabar Bahagia! Asmirandah dan Jonas Rivanno Dikaruniai Anak Pertama Tepat di Hari Natal
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 dalam mengantisipasi penyebaran varian baru virus ini adalah dibuatnya surat edaran yang membatasi perjalanan warga negara asing dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari beberapa negara tertentu yang teridentifikasi sudah ada catatan infeksi SARS-COV-2 dari Inggris.
