Menguji Efektivitas Vaksin Sinovac, Brazil: Diatas 50 Persen, Turki: 91,25 Persen

- 25 Desember 2020, 19:32 WIB
Jubir Covid-19 dari BPOM bantah isu soal vaksin Sinovac adalah yang paling lemah.
Jubir Covid-19 dari BPOM bantah isu soal vaksin Sinovac adalah yang paling lemah. /Schott

LINGKAR KEDIRI – Data sementara uji klinis tahap akhir vaksin COVID-19 Sinovac di Turki menunjukkan efektivitas sebesar 91,25 persen.

Hasil ini jauh berbeda dari yang dilaporkan oleh para periset Brazil yang juga menguji coba vaksin Sinovac.

Uji coba yang dilakukan di Brazil melaporkan efektivitas diatas 50 persen.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Pfizer Berbentuk Vape, Benarkah Demiklian? Segera Cek faktanya

Laporan para periset Brazil yang disampaikan pada Rabu, (23/12) lalu, menuai polemik terkait transparansi.

Pasalnya setelah merilis laporan tersebut, Brazil diminta perusahaan China yang produsen vaksin Sinovac untuk menahan hasil lengkap uji coba.

Para periset Turki melaporkan pada Kamis (24/12) bahwa dari uji coba vaksin Sinovac tersebut hanya satu orang yang mengalami gejala efek samping berupa alergi.

Baca Juga: Ingat! 4 Orang Dengan Kategori Ini Tidak Diizinkan untuk Mendapat Vaksin Covid-19

Diketahui dalam uji coba yang telah dimulai sejak tanggal 14 September lalu itu, diikuti sebanyak 1.322 orang relawan.

Sinovac merupakan perusahaan vaksin pertama China yang merilis data-data terkait uji klinis tahap akhirnya. Selain itu, produsen vaksin rivalnya seperti Pfizer, Moderna dan AstraZeneca juga telah merilis laporan uji coba tahap akhirnya pada November lalu.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x