Jangan Salah Kaprah! Mendagri Tito Karnavian: Vaksin Bukanlah Obat! Masyarakat Tetap Harus Terapkan 4M

- 26 Januari 2021, 16:06 WIB
Tangkapan layar Instagram @kemendagri 21 Januari 2021/Instagram
Tangkapan layar Instagram @kemendagri 21 Januari 2021/Instagram /

 

LINGKAR KEDIRI- Beberapa waktu belakangan penanggulangan Covid-19 menemui titik terang. Setelah vaksin Covid-19 dan diadakannya vaksinasi pertama langsung oleh RI-1 dan beberapa influencer untuk mengedukasi masyarakat.

Namun tampaknya kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia juga memiliki dampak negatif. Pasalnya, kasus positif Covid-19 justru melonjak di beberapa daerah karena banyak masyarakat yang salah kaprah menanggapi vaksinasi ini.

Baca Juga: PENTING! Lakukan 8 Cara Alami Ini Jika Tiba-tiba Mengalami Hilangnya Daya Penciuman Gejala Covid-19

Mendagri Tito Karnavian buka suara. Ia beranggapan masyarakat mungkin menyamakan vaksin dengan obat padahal memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.

Dilansir dari ANTARA pada artikel Bekasi Pikiran Rakyat berjudul Tito Karnavian Tegaskan Vaksin Bukan Obat, Tujuannya untuk Bangun Herd Immunity , Mendagri menyebutkan bahwa nantinya efektivitas vaksinasi akan dibuktikan apabila dua pertiga jumlah populasi telah dilakukan.

Mewujudkan dua pertiga pupulasi memang tidak mudah di Indonesia. Pemerintah juga perlu terus mengedukasi masyarakat untuk menerapkan 4M.

Baca Juga: Jangan Sampai Tubuh Kurang Gerak Jika Tak Ingin Alami 6 Hal Ini, Insomnia dan Pelupa, Cegah Segera!

4M yang dimaksud yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi keramaian.

Sejauh ini pemerintah masih terus mengupayakan memerangi penyebaran virus Covid-19. Salah satunya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x