Network
LINGKAR KEDIRI – Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) memastikan Sensan Dua Aprilia Manganang yang adalah seorang pria.
Mantan atlet timnas bola voli putri ini dipastikan akan mengalami pergantian status dari perempuan ke laki-laki usai dinyatakan bahwa Aprilia mengalami kelainan medis hipospadia.
Tak hanya itu, Aprilia akan mengubah identitasnya salah satunya nama dan jenis kelamin.
Baca Juga: Tolak Ajakan Anang Hermansyah, Ashanty ingin Lepas Rindu dengan Anak-anak
Perubahan nama ini sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2006 tentang kependudukan.
“Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya,” tutur Andika Perkasa.
Dengan hal tersebut diharapkan Sersan Manganang dapat menjadi seorang yang memang ditakdirkan untuknya.
Setelah ditelusuri ternyata sejak lahir ia memang berjenis kelamin pria. Namun ia memiliki kelainan medis yang disebut dengan hipospadia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di ASEAN Capai Lebih dari 2,5 Juta Jiwa, Indonesia Berada Diurutan Pertama
Hipospadia merupakan kelainan yang kerap dialami bayi laki-laku saat dilahirkan.
Namun, pihak keluarga dan tenaga medis yang menangani kelahiran Aprilia tak begitu paham dengan jenis kelainan ini.
Saat itulah aprilia pun dinyatakan sebagai perempuan lantara alat kelamin yang dia miliki memang sedikit berbeda.
Hal tersebut diketahui setelah Aprilia menjalani beberapa pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Sobroto pada 3 Februari 2021.
Melalui hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron Aprilia lebih tinggi, bahkan dalam organ dalamnya pun tidak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki oleh perempuan.
Mengetahui hal tersebut, Andika Perkasa memberikan tawaran kepada Aprilia untuk menjalani operasi perbaikan di RSPAD Gatot Subroto
Tawaran ini diterima oleh Sersan Manganang. Dan saat ini bintara TNI AD ini sedang menjalani serangkaian pemeriksaan.
“Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambut baik. ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami,” tuturnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Maret: Nino Emosi pada Al yang Mempersulit Proses Pencarian Identitas Reyna
Tak hanya itu, ia juga memastikan bahwa Sersan Manganang bukanlah seorang transgender.
“Bukan transgender bukan juga interseks, tidak masuk kategori itu semua. Dan tim dokter pun tahu semua definisinya,” lanjutnya.***
