Tenggelam di Kedalaman 838 Meter, KSAL Yudo: KRI Nanggala-402 Terbelah Menjadi Tiga Bagian

- 26 April 2021, 03:05 WIB
KRI Nanggala 402.
KRI Nanggala 402. /Antara/ Syaiful Hakim.

Namun, Kapal Bantu Hidro-Oseanografi milik TNI Angkatan Laut Indonesia itu hanya mampu di kedalaman 800 meter. Sehingga, temuan itu diserahkan ke kapal MV Swift Rescue dari Singapura yang ikut membantu pencarian.

Baca Juga: Terharu! Kapten KRI Nanggala-402 Seakan Memberi Isyarat Sebelum Alami Insiden, Simak Kisah Lengkapnya

Baca Juga: Warga Jakarta Masih Minati Danau Sunter 2 untuk Jadikan Ngabuburit 

Selanjutnya, pukul 07.37 WITA, MV Swift Rescue langsung menerjunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan menindaklanjuti kontak bawah air yang sebelumnya dilakukan KRI Rigel.  

Baru kemudian, ROV MV Swift Rescue mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat-48 menit-56 detik selatan dan 114 derajat-51 menit-20 detik timur.

Baca Juga: Terharu! Kapten KRI Nanggala-402 Seakan Memberi Isyarat Sebelum Alami Insiden, Simak Kisah Lengkapnya

Baca Juga: Warga Jakarta Masih Minati Danau Sunter 2 untuk Jadikan Ngabuburit 

"Kontak visual itu tepatnya dari datum 1 tadi, tempat tenggelamnya KRI Nanggala yang berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter," kata Yudo saat konferensi pers di Bali yang disiarkan melalui Instagram resmi Puspen TNI.

Saat itu, Yudo mengatakan KRI Nanggala 402 ditemukan sudah terbelah menjadi tiga bagian. Dia menyebutkan juga ditemukan beberapa bagian dari badan utama kapal sudah terlepas, bagian belakang kapal tak berbadan tekan serta kemudi horizontal dan vertikal.

Baca Juga: Terharu! Kapten KRI Nanggala-402 Seakan Memberi Isyarat Sebelum Alami Insiden, Simak Kisah Lengkapnya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Konferensi Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah