"Jadi, dengan kondisi subsunk pada kedalaman 838 meter sangat kecil dapat diselamatkan," ungkapnya.
Baca Juga: Warga Jakarta Masih Minati Danau Sunter 2 untuk Jadikan Ngabuburit
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kapal selam buatan Jerman ini dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara Bali pada Rabu, 21 April 2020.
Kemudian setelah dilakukan pencarian selama empat hari dan menemukan bukti otentik berupa tumpahan minyak dan serpihan pada Sabtu, 24 April 2021. KRI Nanggala-402 pun dinyatakan tenggelam hingga akhirnya diumumkan 53 awaknya dipastikan gugur pada Minggu, 25 April 2021.