Pesan Gus Miftah Dari Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Gus Miftah: Akte Kematian Tidak Bisa Dilihat Manusia

- 30 April 2021, 21:34 WIB
Beredar hoaks 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 berhasil diselamatkan anggota TNI.
Beredar hoaks 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 berhasil diselamatkan anggota TNI. /Instagram.com/ @nurmantyo_gatot/

"Seiring waktu berlalu, semua dirobek, kemudian dibuang dan dibakar. Berapa banyak orang bersedih karena 'kertas-kertas' yang dimilikinya dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan 'kertas-kertas' yang dimilikinya," tutur Gus Miftah.

Kemudian Gus Miftah menyebutkan dari semua kertas yang ada dihidup kita, ada satu kertas yang tidak bisa dilihat oleh manusia, kertas tersebut adalah akta kematian.

"Tetapi, ada 1 (satu) lembar kertas yang tidak mungkin dilihat oleh manusia itu sendiri yaitu, 'AKTE KEMATIAN' nya sendiri," kata Gus Miftah.

Baca Juga: Polri Pastikan Barang Bukti yang Disita di Sekretariat FPI Merupakan Bahan Baku Peledak

Dari pesan yang disampaikan Gus Miftah tersebut, memang ditujukan untuk para korban dan keluarga besar prajurit yang berada di KRI Nanggala 402. Namun sekaligus menjadi pengingat untuk kita umat manusia bahwa yang namanya kematian bisa datang kapan saja dan tidak ada yang bisa menduganya.

Selanjutnya Gus Miftah meminta semua masyarakat agar mendoakan para prajurit yang berada di KRI Nanggala 402.

"Untuk semua korban alfatihah," ucap Gus Miftah.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Instagram Gus Miftah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x