LINGKAR KEDIRI – Ketua Tim Arkeolog Adi Dian Setiawan dalam kegiatan penelitian yang berlangsung selama 28 hari pada April 2021 menemukan adanya jejak kegiatan manusia prasejarah.
Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Papua menemukan adanya jejak kehidupan manusia prasejarah di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
"Kemungkinan ada kehidupan prasejarah di Kabupaten Tambrauw, terbukti dengan adanya fragmen gerabah dan batu rijang," ujarnya.
Tim arkeolog yang terdiri dari enam orang ini menemukan pecahan gerabah, fragmen tulang, gigi manusia dan hewan saat melakukan penelitian.
Baca Juga: Ternyata Ada Beberapa Wilayah yang Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021, Ketahui Berikut Aturannya!
"Ada juga tatal batu rijang. Batu rijang ini menarik, karena manusia pada waktu itu belum mengenal logam, masih menggunakan batu-batu seperti sejenis rijang yang kerasnya itu lebih dari 3 atau 5 skala Mohs, dan digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti memotong daging," ujar Adi.
Tim arkeolog juga menemukan kerang di lokasi penelitian yang berada di daerah pegunungan. Temuan kerang menunjukkan adanya interaksi antara penghuni pegunungan dengan penghuni pesisir pada masa prasejarah.
Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire Terbaru Rabu 5 Mei 2021, Klaim dan Dapatkan Skin Gratis!