Network
LINGKAR KEDIRI - Konflik yang terjadi anatar Israel dan Palestini kini tengah menjadi perhatian Publik di seluruh dunia.
Pasalnya konflik kedua negara tersebut telah terjadi selama bertahun-tahun, namun akhir-akhir ini kembali ramai.
Hal tersebut karena terjadi serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga palestina yang sedang melakukan Ibadah sholat jumat di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Cepat Hindari! Kebiasaan Buruk Ini bisa Membuat Wajah Cepat Tua, Salah Satunya Tidur Menyamping
Negara muslim di seluruh dunia pun angkat bicara mengecam tindakan negara yahudi itu.
Bahkan Presiden Indonesia Joko Widodo pun turut memberi kecaman terhadap tindakan negara zionis, apalagi Indonesia dan Palestina juga memiliki hubungan yang dekat.
Namun ditengah konflik yang berkepanjangan siapa sangka indonesia punya rencana untuk membuka atau memfasilitasi warga Israel masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Heboh! Tunjukan Rasa Bencinya, Ronaldo Tolak Ajakan Bertukar Jersey Dengan Pemain Israel
Dilansir dari kanal Youtube Tvonenews, Permerintah akan fasilitasi calling visa untuk 8 negara dengan alasan banyaknya tenaga ahli dan investor dari negara tersebut.
Salah satu dari 8 negara itu termasuk juga Israel.
Namun hal itu mendapat kritikan keras dari politisi gerindra Fadli Zon.
Fadli Zon menilai jika rencana itu benar ia menyebut bahwa ini adalah suatu penyelendupan yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Justru Bisa Sebabkan Alergi, Simak Begini Ulasannya
"Penyelundupan yang dilakukan pemerintah dengan memberikan fasilitas warga Israel masuk ke Indonesia tanpa hubungan diplomatik," ujar Fadli.
Ia mengutip Undang Undang Dasar (UUD) 1945 menyebut bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan prikeadilan.
"Ini jelas perintah konstitusi, tidak bisa kita bekerjasama dengan penjajah dengan kolonialis dalam hal ini juga Israel," ungkap Fadli.
Fadli Zon pun menyayangkan ditengah hiruk pikuk penajahan yang dilakukan Israel terhadap bumi Palestina serta di tengah masa pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia malah hendak memfasilitasi masuknya warga negara Israel masuk ke Indonesia.
Menurut Fadli hal ini harus di usut dan dibatalkan agar tidak menciderai konstitusi dan menciderai perasaan umat islam yang turut merasakan penderitaan atas tidakan Israel tersebut.
Ia juga meminta atas nama anggota DPR RI agar rencana Calling Visa tersebut dihentikan.
"Ini harus dibatalkan karena akan menciderai perpolitikan luar negri indonesia," ungkap Fadli Zon.
