Waspada! Ternyata Jawa Timur Pernah Alami 9 Kali Gempa Bumi yang Merusak, BMKG Ungkap Fakta dalam Sejarahnya

- 4 Juni 2021, 08:18 WIB
Ilustrasi bangunan rusak akibat gempa bumi.
Ilustrasi bangunan rusak akibat gempa bumi. /Pexels/Ahmed Akacha

Sejarah gempa merusak di Jawa Timur

Gempa Mojokerto, 22 Maret 1836. Belum diketahui pasti magnitudo gempa ini, tapi dampak gempa dilaporkan mencapai skala intensitas VII-VIII MMI.

Gempa Madiun, 20 November 1862. Dampak gempa ini dilaporkan mencapai skala intensitas VII MMI.

Gempa Wlingi, 15 Agustus 1896. Dampak gempa dilaporkan mencapai skala intensitas VII MMI.

Baca Juga: Bali Terancam Potensi Tsunami dan Gempa Bumi, Sejumlah Alat ini Dipasang, Begini Penjelasan BPPT

Guncangan dirasakan hingga daerah Brangah, Negororejo, Probolinggo.

Gempa Tulungagung, 20 Agustus 1902. Dampak gempa dilaporkan mencapai skala intensitas VII MMI.

Gempa Pacitan, 27 September 1937. Kekuatan gempa M 7,2. Getaran dirasakan dalam skala intensitas VII-IX MMI.

Setidaknya 2.200 rumah roboh dan banyak orang tewas.

Gempa Lamongan, 11 Agustus 1939. Dampak gempa dilaporkan mencapai skala intensitas VII MMI. Gempa dirasakan hingga Rembang, Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Serang News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah